> >

Korban Tewas Banjir Libya Lebih dari 5.000 Orang, Ada Ketakutan Bakal Munculnya Epidemi

Kompas dunia | 14 September 2023, 19:50 WIB
Derna terlihat pada Selasa, 12 September 2023. Badai yang menewaskan ribuan orang dan membuat ribuan lainnya hilang di Libya adalah pukulan terbaru bagi negara yang hancur akibat tahun-tahun kekacauan dan perpecahan usai penggulingan dan pembunuhan pemimpinnya, Muammar Khadafi, oleh Barat. (Sumber: AP Photo)

“Kami butuh lebih banyak kantong mayat,” ujarnya.

Menteri Penerbangan Sipil dari pemerintahan Libya Timur, Hichem Abu Chkiouat mengungkapkan, jasad terus menerus terbuang ke laut.

Baca Juga: Korban Jiwa Banjir Bandang Libya Diperkirakan Bisa Tembus 20.000 Orang, Isi Kota Hanyut ke Laut

Patroli laut yang bekerja di pantai mencoba mencari lokasi dari jasad yang terbuang, dan kebanyakan diangkut ke Tobruk untuk identifikasi potensil.

“Jasa di mana saja, di dalam rumah, di jalanan, di laut. Setiap Anda pergi, Anda akan menemukan jasad pria, wanita dan anak-anak,” kata pekerja bantuan dari Benghazi, Emad al-Falah.

Beberapa jasad perlu langsung dimakamkan untuk menghindari penyebaran penyakit dan ratusan jasad dikubur kolektif dalam satu liang.

Warga Derna telah memohon agar disiapkan lapangan rumah sakit yang baru.

Karena dua rumah sakit di kota itu telah menjadi lokasi penempatan jasad korban.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press/The Guardian


TERBARU