KTT G20 Capai Kompromi, India Jembatani Perbedaan di Tengah Ketegangan Barat-Rusia
Kompas dunia | 10 September 2023, 20:10 WIBPengamat Indo-Pasifik dari RAND Corporation, Derek Grossman, menyebut pernyataan bersama yang dihasilkan KTT G20 India menunjukkan kebangkitan Global South di pentas dunia.
"Pernyataan India memuat suara dari kebangkitan Global South," kata Grossman.
"Itu adalah kudeta bagi New Delhi, khususnya dalam konteks kompetisi strategis lawan Beijing, membantunya (India) menjadi pemimpin blok ini," lanjutnya.
Direktur Institut Asia Selatan Wilson Center Michael Kugelman menyebut KTT di India menunjukkan bahwa G20 semakin keluar dari bayang-bayang G7.
"Kita melihat G20 akhirnya menjadi entitas global yang tersendiri dan bangkit dari bayang-bayang G7," kata Kugelman.
"Ini menjadi studi kasus sukses dari kerja sama Global South, Barat, dan non-Barat untuk mencapai tujuan bersama," lanjutnya.
Sebelum KTT G20 di New Delhi, Modi menegaskan negara-negara berkembang berhak bersuara lebih banyak di pentas dunia.
Ia menyebut negara-negara Global South secara tak adil terdampak banyak krisis global, termasuk krisis iklim, kekurangan pangan, dan naiknya harga energi.
Kugelman menyatakan presidensi G20 India menjadi pondasi bagi Brasil dan Afrika Selatan selaku pemegang presidensi G20 dua tahun ke depan.
"Dengan dunia yang menghadapi banyak sekali tantangan yang tak peduli perbatasan dan kurangnya multilateralisme, kerja sama global seperti itu sangat dibutuhkan saat ini," pungkas Kugelman.
Baca Juga: Uni Afrika Resmi Gabung di G20, Apa Maknanya bagi Afrika dan Dunia? Simak Penjelasannya
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press