> >

Update Gempa Maroko: Telan Lebih dari 2.000 Jiwa, Angkatan Bersenjata Dikerahkan untuk Cari Korban

Kompas dunia | 10 September 2023, 10:00 WIB
Sejumlah warga berusaha melalui jalan yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa Maroko, Sabtu (9/9/2023) (Sumber: AP Photo)

Meskipun banyak tawaran bantuan dari seluruh dunia, pemerintah Maroko belum secara resmi meminta bantuan.

Atas gempa bumi dahsyat ini, Maroko akan memperingati tiga hari berkabung nasional dengan bendera setengah tiang di semua fasilitas umum.

Melansir Associated Press, kondisi terkini di Maroko banyak bangunan runtuh, bangkai hewan ternak di antara reruntuhan, serta polisi dan pemuda yang sibuk mengangkat jenazah keluar dari puing-puing bangunan.

Penduduk di desa-desa terpencil pun kesulitan berkomunikasi karena listrik dan jaringan telepon seluler yang padam.

Baca Juga: Gempa Maroko: 1.305 Tewas dan 1.832 Terluka, Operasi SAR Masuki Masa Kritis

Salah satu warga bernama Mohamed Messi (34) mengungkapkan bahwa gempa Maroko seperti ledakan bom.

"Rasanya seperti ada bom meledak," kata Mohamed Messi.

Survei Geologis AS (USGS) melaporkan bahwa gempa Maroko berepisentrum di dekat Kota Ighil, Provinsi Al Haouz, sekitar 70 km di selatan kota bersejarah Marrakesh. Puluhan gempa susulan dilaporkan terjadi usai gempa utama.

USGS melaporkan gempa Maroko berhiposentrum 18 km di bawah permukaan Bumi. Sedangkan otoritas Maroko menyebut hiposentrum gempa 11 km di bawah permukaan Bumi.

 

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU