> >

Gempa Maroko: 1.305 Tewas dan 1.832 Terluka, Operasi SAR Masuki Masa Kritis

Kompas dunia | 10 September 2023, 07:15 WIB
Korban jiwa akibat gempa M6,8 yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat mencapai 1.305 orang per Minggu (10/9) dini hari waktu Indonesia. Selain ribuan tewas, Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan terdapat setidaknya 1.832 korban luka, 1.220 di antaranya dalam kondisi kritis. (Sumber: AP Photo)

RABAT, KOMPAS.TV - Korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,8 yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat mencapai 1.305 orang per Minggu (10/9) dini hari waktu Indonesia. Selain ribuan tewas, Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan terdapat setidaknya 1.832 korban luka, 1.220 di antaranya dalam kondisi kritis.

Korban gempa Maroko kemungkinan bertambah, mengingat operasi pencarian dan penyelamatan masih dilakukan. Petugas tanggap bencana dan tentara Maroko berpacu dengan waktu menyisir perdesaan di Pegunungan Atlas yang tedampak parah.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Belasungkawa untuk Ratusan Korban Gempa Maroko

Relawan dari Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Caroline Holt menyampaikan bahwa jangka waktu 48-72 jam usai gempa akan krusial bagi operasi pencarian dan penyelamatan.

“Segala upaya berlangsung rumit, tetapi ini jam-jam awal. (Gempa) ini terjadi ketika malam saat orang-orang mungkin sedang tidur, jadi pagi harinya kita baru mengetahui dampak gempa,” kata Holt dikutip Al Jazeera.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera


TERBARU