Jokowi Ucapkan Belasungkawa untuk Ratusan Korban Gempa Maroko
Kompas dunia | 9 September 2023, 20:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan belasungkawa kepada korban gempa bumi di Maroko yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat.
Melalui akun X (dulu Twitter) resminya, Jokowi mendoakan korban dan keluarga korban yang terdampak gempa Maroko.
“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak kejadian ini,” tulis Jokowi di X, Sabtu (9/9).
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Maroko Tembus 820, 672 Terluka, Daerah Terdampak di Pegunungan Sulit Dijangkau
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 6,8 mengguncang Maroko. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa ada gempa susulan berkekuatan M 4,9 yang terjadi 19 menit usai gempa pertama
USGS pun menyebut hiposentrum gempa berada 18 km di bawah permukaan Bumi, sedangkan otoritas Maroko menyebut gempa dangkal ini berhiposentrum 11 km di bawah permukaan Bumi.
Episentrum gempa dilaporkan berada di dekat kota Ighil, Provinsi Al Haouz, sekitar 70 kilometer di selatan kota bersejarah Maroko, Marrakech.
Gempa tersebut menyebabkan 820 orang tewas dan 672 orang terluka, 205 di antaranya dalam kondisi serius. Korban tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kotamadya al-Haouz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.
Baca Juga: Gempa Maroko Tewaskan 632 Orang, Kemlu: Tidak Ada Informasi Korban WNI
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima adanya laporan mengenai WNI yang menjadi korban gempa Maroko, Jumat (8/9).
"KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Judha dikutip dari Tribunnews, Sabtu (9/9).
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV