PM Jepang Makan Ikan Mentah dari Perairan Fukushima, Tepis Kekhawatiran Limbah Nuklir
Kompas dunia | 31 Agustus 2023, 09:00 WIBDia juga mengisyaratkan kemungkinan membawa kasus ini ke Organisasi Perdagangan Dunia. Dia mengatakan bahwa Jepang di masa lalu telah mengangkat isu-isu di bawah kerangka WTO mengenai pembatasan perdagangan Tiongkok tanpa dasar ilmiah, dan bahwa Jepang akan mempertimbangkan berbagai pilihan sambil terus bekerja dalam kerangka WTO untuk memutuskan langkah-langkah yang diperlukan.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Limbah PLTN Fukushima Aman, 92,4 Persen Warga Korsel Tetap Hindari Makanan Laut
Air limbah radioaktif yang telah diolah telah terakumulasi sejak kehancuran pembangkit listrik tenaga nuklir pada bulan Maret 2011 yang disebabkan oleh gempa bumi besar dan tsunami. Totalnya 1,34 juta ton dan disimpan di sekitar 1.000 tangki.
Pemerintah Jepang dan Tokyo Electric Power Company Holdings mengatakan air yang tertampung dalam tangki menghabiskan sebagian besar area pembangkit listrik dan harus dibuang untuk memberi ruang guna membangun fasilitas pembersihan dan penghentian pembangkit listrik, yang juga diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun.
Di Jepang, pelepasan air tersebut mendapat tentangan keras dari kelompok nelayan yang khawatir hal itu akan semakin merusak reputasi makanan laut di kawasan Fukushima. Kelompok tersebut masih berupaya memperbaiki kerusakan bisnis mereka akibat hancurnya tiga reaktor nuklir.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press