> >

Nekat Pindahkan Hak Kepemilikan Apartemen ke Anjing, Agen Perumahan di Iran Ditangkap

Kompas dunia | 25 Agustus 2023, 17:24 WIB
ilustrasi anjing (Sumber: Pixabay)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Seorang agen perumahan di Iran ditangkap setelah nekat memindahkan hak kepemilikan apartemen ke anjing.

Agen yang namanya tak disebutkan itu ditangkap setelah membantu pasangan manusia yang tak memiliki keturunan, dengan memindahkan hak apartemen mereka ke anjing peliharaannya.

Selain ditangkap, agen tersebut juga ditahan dan firma perumahannya ditutup pada awal bulan ini.

Insiden tersebut terjadi setelah video yang memperlihatkan dirinya meresmikan perpindahan properti tak biasa tersebut viral di media sosial.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Mahasiswi Indonesia di Jepang, Pamit Main dan Tak Kembali Pulang

Dikutip dari Oddity Central, Kamis (24/8/2023), pria tersebut terlihat menyiapkan berkas-berkas yang kemudian ditandatangani oleh pasangan tak punya keturunan ini.

Namun, anjing pasangan tersebut, yang bernama Chester, kemudian menandatangani berkas, dengan mengambil kakinya kemudian mencelupkan tinta di atasnya lalu ditempelkan ke berkas. 

Maka mereka pun menganggap sah penandatanganan kontrak tersebut.

Agen tersebut kemudian terdengar menggambarkan mengenai properti itu, dan saat kesepakatan tercapai, pemilik Chester kemudian berpelukan.

Namun otoritas Iran kemudian menangkap agen tersebut pada Minggu (20/8/2023),

Mereka mengungkapkan penangkapan tersebut dilakukan karena menormalkan pelanggaran dari nilai moral masyarakat.

Selain itu juga karena mengotorisasikan kesepakatan tersebut tanpa dasar hukum.

“Polisi menangkap kepala dari agensi perumahan itu dan menutup firmanya,” ujar Wakil Jaksa Agung Reza Tabar.

Baca Juga: Donald Trump Serahkan Diri ke Penjara Atlanta, Dilepas usai Bayar Jaminan Rp3 Miliar

Tampaknya, para ulama konservatif Iran tak menyukai kepemilikan anjing, karena hewan itu dianggap najis.

Hal itu menyebabkan aksi ini dipandang sebagai pelanggaran yang serius.

Dewan Kota Teheran juga melarang hewan-hewan tersebut berada di ruang publik, dan menggambarkannya sebagai masalah besar.

Bahkan ada masa ketika pihak berwenang Iran mempertimbangkan untuk menyita anjing milik warga.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Oddity Central


TERBARU