Zelenskyy Peringatkan Negara Tetangga Rusia, Sebut Mereka Ikut Terancam jika Ukraina Kalah Perang
Kompas dunia | 22 Agustus 2023, 01:05 WIBKOPENHAGEN, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menakuti negara tetangga Rusia jika Ukraina kalah perang.
Ia mengatakan mereka akan terancam jika Ukraina kalah perang melawan Rusia.
Hal tersebut diungkapkan Zelenskyy saat berbicara dengan parlemen Denmark di Kopenhagen, Senin (21/9/2023) pagi waktu setempat.
Pada kesempatan tersebut, Zelenskyy juga berterima kasih kepada politikus Denmark yang membantunya melawan invasi Rusia.
Baca Juga: Zelenskyy Semringah Ukraina Dapat Jet Tempur F-16 untuk Lawan Rusia: Keputusan Bersejarah
Ia memperingatkan, jika Rusia sukses dalam perang ini, maka bagian lain Eropa akan memiliki risiko menjadi lokasi agresi militer Kremlin berikutnya.
“Semua tetangga Rusia akan berada dalam ancaman jika Ukraina tak bertahan,” kata Zelenskyy dikutip dari CNN.
“Hukum internasional tak akan dihidupkan kembali, demokrasi dunia, masing-masing dapat menjadi target, baik rudal, atau tentara bayaran atau destabilisasi, dan saya yakin Anda dapat mengisinya,” tambahnya.
Meski begitu, Zelenskyy menegaskan Ukraina akan menang.
“Terima kasih atas semua bantuan yang diberikan kepada Ukraina,” ujar sang Presiden.
Pernyataan Zelenskyy itu diungkapkan sehari setelah Denmark dan Belanda mengumumkan akan memberikan jet tempur F-16 ke Ukraina.
Zelenskyy sendiri menyebut keputusan itu sangat bersejarah.
Baca Juga: Kemenlu Ungkap Nasib WNI di Tenerife Spanyol yang Dilanda Kebakaran Hutan, Begini Keadaannya
Zelenskyy memang sejak lama menginginkan agar diberikan jet tempur F-16 demi bisa menghadapi Sukhoi Rusia.
Sejak awal invasi, Ukraina hanya mengandalkan MiG era Uni Soviet saat melawan Rusia.
Ukraina mendapatkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS), setelah negara tersebut memberikan izinnya.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) sempat keberatan memberikan F-16 ke Ukraina, dan jika negara-negara sekutunya ingin memberikan pesawat itu ke negara lain, harus melewati izin dari AS.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : CNN