> >

Pengungsi Kebakaran Maui Pindah ke Tempat Penampungan di Hotel

Kompas dunia | 18 Agustus 2023, 09:37 WIB
Penampakan bangkai rumah dan mobil yang hangus terbakar, Senin (14/8/2023) akibat kebakaran yang melanda Lahaina, Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat (AS). (Sumber: Rick Bowner/Associated Press)

Ketika jumlah korban tewas meningkat menjadi 111 orang pada hari Rabu, kepala Badan Manajemen Darurat Maui membela diri karena tidak membunyikan sirene saat api berkobar. Padahal Hawaii memiliki sistem sirene peringatan luar ruangan terbesar di dunia.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Melanda Pulau Maui di Hawaii, 80 Orang Tewas

“Kami takut orang akan pergi ke mauka,” kata pengurus lembaga Herman Andaya, menggunakan istilah navigasi lokal, yang bisa berarti menuju pegunungan atau pedalaman di Hawaii. "Jika itu masalahnya, maka mereka akan pergi ke dalam kobaran api."

Sistem itu dibuat setelah tsunami tahun 1946 yang menewaskan lebih dari 150 orang di Big Island, dan situs webnya mengatakan mereka dapat digunakan untuk memperingatkan adanya kebakaran.

Avery Dagupion, yang rumah keluarganya hancur, mengatakan dia marah karena warga tidak diberi peringatan sebelumnya untuk keluar dari rumah.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU