> >

Terungkap Siapa Pelaku Pembunuhan Capres Ekuador, Ternyata Warga Asing dan Salah Satunya Tewas

Kompas dunia | 11 Agustus 2023, 13:11 WIB
Insiden penembakan terhadap kandidat Presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, Rabu (9/8/2023). (Sumber: API Via AP)

Presiden Guillemo Lasso mengatakan pembunuhan itu merupakan upaya menyabotese pemilihan umum.

Ia pun menambahkan pemilu akan tetap dilaksanakan seperti semula, pada 20 Agustus, meski negara dalam keadaan darurat.

Lasso mengatakan organisasi kejahatan berada di belakang pembunuhan, dan meminta agen federal AS untuk membantu investigasi.

Villavicencio, yang merupakan anggota dari Majelisi Nasional Ekuador, ternyata pernah mendapatkan ancaman dari geng kriminal bernama Los Choneros bulan lalu.

Baca Juga: Kian Panas, Polandia Tempatkan 10.000 Tentara di Perbatasan Belarusia, Khawatir Serangan Wagner?

Setelah pembunuhan itu, muncul video di media sosial di mana sekelompok orang bersenjata menggunakan balaclavas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Mereka mengeklaim bagian dari Los Lobos, yang merupakan rival Los Choneros.

Namun, beberapa jam kemudian muncul kembali video dari sejumlah orang, kali ini tak menggunakan masker, dan mengaku sebagai anggota Los Lobos, dan membantah memiliki peranan dalam pembunuhan itu.

Mereka mengeklaim bahwa video sebelumnya merupakan usaha dari lawan mereka untuk menjebak mereka bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU