Ibu Ini Gugat Surat Kabar yang Beritakan Anaknya Tewas gegara Vaksin Covid-19, Malah Di-bully
Kompas dunia | 7 Agustus 2023, 23:10 WIBDUBLIN, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Irlandia menggugat surat kabar yang memberitakan anaknya tewas gegara vaksin Covid-19.
Namun, ibu yang berduka tersebut malah di-bully atau dirisak secara ekstrem oleh surat kabar tersebut.
The Irish Light, yang dikenal sebagai media teori konspirasi, berulang kali merisak ibu bernama Edel Campbell itu secara online.
Para pendukung The Irish Light juga mengancam pengacara Campbell dengan “eksekusi”.
Baca Juga: Dua Helikopter Pemadam Kebakaran Tabrakan saat Tanggapi Bencana di AS, Tiga Orang Tewas
Para pecinta teori konspirasi menggunakan sejumlah kematian tragis untuk menyebarkan misinformasi tentang vaksin.
Kasus ini disebut menjadi yang pertama kali di mana seorang anggota keluarga melayangkan gugatan terhadap surat kabar tersebut.
Sebelumnya, The Irish Light menyertakan putra Campbell, Diego Gilsenan, dan 41 orang lainnya dalam artikel mereka tahun lalu, yang menuliskan bahwa vaksin Covid-19 yang belum dites dan berbahaya menjadi penyebab kematian mereka.
Namun dilansir BBC, Senin (7/8/2023), Diego yang tewas di usia 18 tahun, meninggal dunia karena bunuh diri dan belum divaksinasi.
Menurut pengacara Campbell, Ciaran Mulholland, pelecehan yang diterima kliennya karena kasus hukum itu sangat mengejutkan dan mungkin menjelaskan mengapa kerabat dari orang-orang yang namanya masuk dalam pemberitaan The Irish Light tak mengambil tindakan.
“Anda bisa mengerti kenapa banyak yang tak mau pergi ke pengacara saat mereka melihat reaksi terhadap Edel Campbell,” katanya.
Campbell mengatakan The Irish Light telah membuat hidupnya seperti neraka. Ia juga mengaku takut berbicara banyak.
Baca Juga: Rusia Hina Ukraina yang Ganti Simbol di Monumen Terkenal Era Uni Soviet
Pada beberapa posting di media sosial beberapa pekan lalu, The Irish Light dan editornya, Gemma O’Doherty, telah menuduh Campbell melakukan kebohongan yang keterlaluan, tak stabil secara mental, dan terlibat penipuan besar-besaran.
Selain itu, ada kalimat ekstrem yang mendorong Campbell untuk bunuh diri.
Menurut Mulholland, orang-orang yang mendukung The Irish Light telah menyerukan agar ia dieksekusi atau ditembak.
Mereka juga disebut menelepon kantornya secara anonim dan mengancam anggota staf lainnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC