> >

Pemerintahan Biden Dituduh Sembunyikan Fakta soal UFO: "Iblis Sudah Berada di Depan Kita"

Kompas dunia | 28 Juli 2023, 15:19 WIB
Ilustrasi. Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden disebut telah menutupi fakta-fakta mengenai UFO. (Sumber: Techi via Kompas.com)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden disebut telah menutupi fakta-fakta mengenai UFO (unidentified flying object) atau benda terbang tak dikenal.

Seorang anggota Kongres dari partai Republik pada Rabu (26/7/2023) menuduh Pentagon dan komunitas intelijen di bawah Biden, menutupi fakta-fakta terkait UFO.

Ia bahkan mengatakan saat ini "iblis" sudah berada di depan manusia.

Anggota Kongres Tim Burchett mengatakan pada sidang subkomite Pengawasan DPR AS bahwa pemerintah kurang transparan terkait fenomena di udara yang tak teridentifikasi (unidentified aerial phenomenon/UAP) dan UFO.

Baca Juga: Polwan Jatim Raih Posisi 5 Besar Turkish National Police Academy, Erdogan Titip Salam untuk Jokowi

Bahkan menurutnya, sudah sampai tingkatan menutupi.

“Iblis sudah berada di jalan kita melalui hal ini,” ujar Burchett, dikutip dari Politico.

“Kami mendapat halangan dari anggota komunitas intelijen, dari Pentagon,” tambahnya.

Burchett mengutip contoh ketika ia mengusulkan amandemen kepada Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang membuat pilot bisa melaporkan adanya UFO kepada Kongres. Namun rancangan undang-undang (RUU) itu tak pernah diajukan.

Ia mengungkapkan, amandemen itu akan mengharuskan FAA melaporkan penampakan yang dilihat pilot komersial kepada Kongres.

Ketua Panel Subkomite Keamanan Nasional Glen Grothman yang juga anggota parlemen dari Republik, menuduh pemerintahan Biden tak transparan atas penampakan UFO, merujuk pada insiden balon mata-mata China, Februari lalu.

Baca Juga: DPR AS Gelar Sidang Dengar Pendapat soal Fenomena UFO, Ini Rangkumannya

“Kami tak hanya mendebatkan mengenai keberadaan UAP. Kami sedang mempertimbangkan prinsip-prinsip yang mendefinisikan republik kami, yaitu komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas,” tuturnya.

Namun, para anggota parlemen AS tak memberikan banyak contoh nyata terkait tuduhan mereka bahwa pemerintahan Biden menutupi hal tersebut.

Sebaliknya, mereka mengkritik Pentagon karena mengklasifikasikan informasi secara berlebihan dan mengangkat apa yang mereka anggap sebagai kurangnya informasi atas insiden balon mata-mata dalam beberapa kesempatan.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Politico


TERBARU