Zelenskyy Kesal Dikritik, Pecat Dubes Ukraina untuk Inggris yang Menyebutnya Lakukan Sarkasme
Kompas dunia | 22 Juli 2023, 11:56 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memecat Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko.
Pemecatan tersebut disebut karena Zelenskyy kesal dengan kritikan Prystaiko atas responsnya menanggai ucapan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Walace.
Prystaiko menyebut respons Zelenskyy atas ucapan Wallace yang merasa Ukraina tak mengungkapkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan keuangan Barat, sebagai sarkasme yang tak sehat.
Baca Juga: Longsor Mematikan di India Tewaskan 22 Orang, Ratusan Masih Terperangkap
Dikutip dari CNN, laman resmi Presiden Ukraina pun mengeluarkan pernyataan yang dipublikasikan Jumat (21/7/2023), mengonfirmasikan pemecatan Prystaiko.
Permasalahan ini berawal ketika Wallace mengungkapkan pada pertemuan NATO di Lithuania awal bulan ini bahwa Ukraina menganggap Barat seperti toko Amazons.
Ia menyebut seharusnya ada penghargaan dari Ukraina terhadap Barat atas pertolongan mereka.
Zelenskyy pun kemudian merespons ucapan Wallace tersebut.
“Saya tak tahu apa maksudnya. Bagaimana kami harus berterima kasih kepadanya? Biarkan ia menuliskan ke saya dan mengatakan bagaimana saya harus berterima kasih, sehingga kami bisa mengungkapkan rasa syukur,” tuturnya.
“Kami juga bisa bangun di pagi hari dan berterima kasih kepada sang menteri secara pribadi,” tambah Zelenskyy.
Prystaiko yang ditanya mengenai ucapan Zelenskyy itu secara mengejutkan mengungkapkan adanya sarkasme dalam kata-kata atasannya tersebut.
Baca Juga: Gempuran Rudal Rusia Terhadap Odessa Masuk Hari Keempat, Hantam Fasilitas Penyimpanan Ternak
“Saya tak percaya sarkasme ini sehat,” kata Prystaiko.
“Kami tak harus menunjukkan kepada Rusi aitu, bahwa ada sesuatu di antara kami. Mereka harus takit kami bekerja sama. Jika sesuatu terjadi, Ben akan menghubungi saya dan mengatakan apa pun yang ingin dikatakannya,” lanjutnya.
Prystaiko sendiri belum memberikan komentar apa pun perihal pemecatannya tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : CNN