Berang-berang Nakal Jadi Terkenal, Kini Punya Banyak Penggemar

Perilaku agresif berang-berang sangat tidak biasa, dan alasannya menjadi agresif hingga kini tidak diketahui.

"Perilaku agresif pada berang-berang laut selatan betina mungkin terkait dengan lonjakan hormon atau karena diberi makan oleh manusia," kata US Fish and Wildlife Service dalam sebuah pernyataan pekan lalu.

Otter 841 lahir di penangkaran dan dilepaskan ke alam liar pada Juni 2020. Dia ditandai dengan nomornya dan memiliki pemancar radio yang telah dipantau oleh pejabat untuk mengawasinya.

Mereka mengatakan ini bukan pertama kalinya berang-berang itubersikap agresif terhadap manusia. Dia sebelumnya pernah mendekati orang-orang pada akhir 2021. Pada Mei 2022, dia terlihat bersama seekor anak anjing di daerah Santa Cruz, dan empat bulan kemudian menunjukkan perilaku agresif yang serupa.

Sementara itu, para penggemarnya ingin dia dibiarkan bebas di alam liar.

Baca Juga: Viral Perasa Vanila dari Dubur Berang-Berang, Benarkah? Ini Faktanya

“Biarkan saja dia. Biarkan dia bersenang-senang. Dia belum pernah menggigit siapa pun, dia hanya bersikap kasar pada papan selancar,” kata Jackie Rundell, seorang warga Santa Cruz yang pada Rabu mengunjungi teluk itu.

Populasi berang-berang laut selatan menyusut menjadi sekitar 50 ekor pada tahun 1938. Mereka terdaftar sebagai hewan terancam punah di bawah Endangered Species Act dan dilindungi di bawah Marine Mammal Act dan undang-undang negara bagian California.

Sekarang dengan populasi sekitar 3.000, berang-berang laut memainkan peran mendasar dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat dengan memangsa bulu babi yang dapat berkembang biak tak terkendali. 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press