> >

Gelombang Panas Menyapu Dunia: Suhu Dekati 50 Derajat Celsius, Sungai Tigris Mengering

Kompas dunia | 16 Juli 2023, 05:05 WIB
Gelombang panas yang terjadi di India membuat tanah menjadi kering. Berbagai wilayah di Asia, Eropa, dan Amerika diproyeksikan mengalami suhu udara terpanas yang memecahkan rekor akhir pekan ini. Puluhan juta orang, dari Italia hingga Jepang, diprediksi terdampak fenomena yang terkait pemanasan global tersebut. (Sumber: AP Photo/Manish Swarup, File)

“Dari tahun ke tahun, situasi air di sini semakin buruk,” kata Wissam Abed, warga dekat Sungai Tigris, dikutip The Bangkok Post.

Sementara di China, sejumlah wilayah diterpa gelombang panas dan hujan ekstrem. Hal serupa juga terjadi di India.

Setelah diterpa gelombang panas, wilayah utara India dilaporkan mengalami hujan muson yang menyebabkan bencana dan menewaskan setidaknya 90 orang. Permukiman di pinggir Sungai Yamuna, New Delhi, juga terancam dengan naiknya permukaan air yang memecahkan rekor.

India sendiri dikenal kerap diterpa banjir bandang dan tanah longsor selama musim hujan. Namun, para ahli menilai krisis iklim memperburuk frekuensi dan tingkat keparahannya.

Kendati sulit untuk mengidentifikasi penyebab khusus cuaca ekstem seperti gelombang panas dan hujan muson, para ahli menegaskan bahwa pemanasan global menjadi penyebab intensifikasi fenomena tersebut di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: 78 Tahun Lagi, Negara Tropis Diperkirakan Kerap Hadapi Gelombang Panas ‘Mengerikan’ dan ‘Berbahaya’

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press/The Bangkok Post


TERBARU