> >

PBB: Ditemukan Kuburan Massal 87 Mayat di Darfur, Paramiliter RSF Sudan Ditengarai Pelakunya

Kompas dunia | 13 Juli 2023, 23:00 WIB
Mayat 87 orang yang diduga dibunuh oleh pasukan paramiliter Sudan dan milisi terkait ditemukan dalam sebuah kuburan massal di Darfur Barat, di mana 87 mayat itu dikuburkan selang waktu 2 hari di lokasi yang sama di kota Geneina, Darfur, termasuk 7 perempuan dan 7 anak-anak. (Sumber: Al Jazeera)

Di tengah pembakaran dan penjarahan, kota-kota dan desa-desa di provinsi Darfur Barat dibakar habis dan dirampok.

Kabar mengenai kuburan massal ini datang hanya beberapa hari setelah Human Rights Watch meminta Pengadilan Pidana Internasional menyelidiki kekejaman di Darfur.

Dalam seruannya, kelompok hak asasi manusia yang berbasis di New York itu menunjuk pada "eksekusi cepat" terhadap setidaknya 28 orang pria suku Masalit oleh pasukan RSF dan milisi Arab terkait di kota Misterei, juga di Provinsi Darfur Barat.

Kelompok tersebut mengatakan beberapa ribu anggota pasukan paramiliter Rapid Support Forces dan sekutu mereka menyerbu Misterei pada 28 Mei dengan senjata serbu, granat antitank, dan senapan mesin, sebelum membantai penduduk pria Masalit. Sebanyak 97 orang tewas dalam serangan tersebut, demikian disebutkan.

Darfur pernah menjadi tempat perang genosida pada awal tahun 2000-an, ketika etnis Afrika memberontak dan menuduh pemerintahan yang didominasi Arab di Khartoum melakukan diskriminasi.

Pemerintahan mantan diktator Omar al-Bashir dituduh membalas dengan memberikan senjata kepada suku Arab penggembala nomaden setempat, yang dikenal sebagai Janjaweed, yang menargetkan warga sipil.

Prajurit Janjaweed kemudian dimasukkan ke dalam RSF.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU