Tornado Hantam Chicago, Ratusan Penerbangan Terganggu

CHICAGO, KOMPAS.TV - Tornado melanda Chicago, Amerika Serikat, dekat dengan Bandara Internasional O'Hare Chicago, Rabu (12/7/2023). Peristiwa ini mendorong penumpang untuk berlindung dan bahkan mengganggu ratusan penerbangan. Namun demikian, tidak ada laporan warga yang terluka akibat bencana tersebut.

Tornado mulai datang sekitar pukul 7 malam, menurut Layanan Cuaca Nasional di Chicago.

“Tornado ini sesekali menyentuh tanah dan bergerak ke timur. Ada sirkulasi tambahan di sepanjang garis selatan O'Hare. Cari perlindungan jika berada di area yang diperingatkan," ujar peringatan dari Layanan Cuaca Nasional di Chicago.

Kemudian sekitar pukul 8 malam, badan tersebut menginformasikan bahwa badai bergerak ke timur menuju barat daya Michigan, dan peringatan tornado diberlakukan hingga Kamis pagi untuk sebagian Michigan, Indiana, dan Ohio.

Baca Juga: Tornado Menghantam 11 Negara Bagian di AS, Sedikitnya 32 Orang Tewas

Video dari stasiun TV menunjukkan ratusan orang berlindung di ruang pertemuan Bandara O'Hare. Sekitar 173 penerbangan yang berangkat dari bandara dibatalkan dan lebih dari 500 ditunda.

Kevin Bargnes, direktur komunikasi untuk Bandara Internasional O'Hare dan Chicago Midway, mengatakan kepada WGN-TV Rabu malam bahwa tidak ada kerusakan yang dilaporkan di kedua bandara.

Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan dua peringatan tornado untuk Chicago Rabu malam. Sirene tornado terdengar memperingatkan orang-orang untuk mencari perlindungan.

Lynn Becker, seorang penduduk lama Chicago, memposting video ke Twitter dengan sirene tornado yang menggelegar melintasi cakrawala ikon kota.

“Saya berada di gedung apartemen 60 lantai jadi pilihan saya untuk mencari tempat berlindung agak terbatas,” katanya. "Kita harus masuk ke inti gedung."

Becker mengatakan berita tentang badai itu ditampilkan di media lokal.

“Ada kepanikan tertentu saat Anda menonton layar TV dan semuanya berwarna merah. Tapi kami mengharapkan kerusakan yang minimal,” katanya.

Kantor berita lokal memberitakan ada gudang yang dilaporkan rusak di dekat Bandara O'Hare.

Layanan cuaca mengutip seorang manajer darurat tak dikenal yang mengatakan sebuah atap terbang hingga ke barat laut Chicago.

Kepala Batalyon Huntley Mike Pierce mengatakan kepada ABC-7-TV bahwa petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat lainnya mendapatkan laporan tentang adanya kabel listrik yang rusak, pohon dan cabang pohon yang tumbang, dan listrik padam. Sedangkan kerusakan bangunan terkonsentrasi di sekitar dua gedung apartemen. Lebih dari 10.000 warga harus kehilangan sambungan listrik di wilayah tersebut.

Di Hodgkins, barat daya Chicago, polisi mengatakan kerusakan akibat badai dan puing-puing ditemukan di ujung utara kota, dekat pusat perbelanjaan.

Sebelumnya pada Rabu, Pusat Prediksi Badai layanan cuaca mengatakan ada peningkatan risiko cuaca buruk, termasuk tornado di Illinois utara, termasuk Chicago.

Baca Juga: Beginilah Kondisi Arkansas AS Pasca Diterjang Tornado Little Rock...

Brett Borchardt, ahli meteorologi senior di National Weather Service, mengonfirmasi kepada WGN-TV bahwa beberapa tornado mendarat di seluruh wilayah Chicago. Dia mengatakan survei kerusakan kemungkinan akan memakan waktu berhari-hari.

Selama bertahun-tahun terdapat banyak tornado melanda di wilayah metropolitan Chicago, dan beberapa di antaranya melanda di dalam batas kota Chicago, menurut Layanan Cuaca Nasional. Antara tahun 1855 dan 2021, dinas cuaca mencatat terdapat 97 tornado yang signifikan di wilayah kota Chicago.

Yang paling mematikan terjadi di Palos Hills di Cook County pada tanggal 21 April 1967. Angin puyuh itu menempuh jarak 26 kilometer melalui Oak Lawn dan sisi selatan Chicago, hingga menewaskan 33 orang, melukai 500 orang dan menyebabkan kerusakan lebih dari $50 juta.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press