> >

Bos Wagner Prigozhin Diyakini Telah Tewas, Pertemuan dengan Putin Disebut Tipuan

Kompas dunia | 13 Juli 2023, 11:14 WIB
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Prigozhin pada Jumat, 5 Mei 2023, tampak pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, berdiri di sebuah lokasi yang tidak diketahui. (Sumber: Dinas Pers Prigozhin via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemimpin para militer Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin,  diyakini telah tewas, jika tidak dipenjara setelah upaya pemberontakannya gagal.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pemimpin militer senior Amerika Serikat (AS).

Purnawirawan Jenderal Robert Adams mengungkapkan bahwa kemungkinan Prigozhin telah tewas dan pertemuannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin,  sebenarnya sebuah tipuan.

Abrams sendiri merupakan mantan Komandan Pasukan AS di Korea.

Baca Juga: Petugas Perekrutan Militer sekaligus Eks Komandan Kapal Selam Rusia Ditembak Mati saat Lari Pagi

Ia pun membagikan pemikirannya mengenai nasib tak menentu Prigozhin setelah kudeta kelompok Wagner akhirnya gagal seusai terjadi kesepakatan.

Prigozhin sendiri tak terlihat lagi dan keberadaannya tak diketahui setelah kudeta tersebut gagal.

Pemimpin tentara bayaran Rusia itu dilaporkan telah dibuang ke Belarusia, sesuai kesepakatan yang membuat kudeta itu gagal.

Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang menjadi penengah dalam kesepakatan itu mengatakan bahwa Prigozhin tak ada di negaranya.

Meski berupaya meredakan pernyataan mengenai keberadaan Prigozhin, tapi Lukashenko mengisyaratkan bahwa dirinya tak mengetahui.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : New York Post


TERBARU