> >

Temui Menlu Lavrov di Moskow, Negara Teluk Arab Ungkap Ingin Eratkan Kerja Sama dengan Rusia

Kompas dunia | 11 Juli 2023, 04:00 WIB
Negara GCC (Dewan Kerjasama Teluk) bersemangat meningkatkan kerjasama dengan Rusia, kata Sekjen GCC Jassim al-Budaiwi, hari Senin (10/7/2023) selama pertemuan ministerial ke-6 dialog strategis antara negara-negara Teluk dan Rusia di Moskow. (Sumber: Arab News)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Negara GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) bersemangat meningkatkan kerja sama dengan Rusia. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) GCC Jassim al-Budaiwi, Senin (10/7/2023) usai pertemuan tingkat menteri ke-6 dalam dialog strategis antara negara-negara Teluk dan Rusia di Moskow.

Al- Budaiwi mengatakan kerja sama dengan Rusia di dalam kelompok OPEC+ telah memberikan dampak positif pada pasar minyak.

Negara-negara GCC menegaskan dukungan mereka terhadap upaya untuk mencapai keamanan dan penyelesaian sengketa, seperti konflik Ukraina-Rusia, kata Al-Budaiwi, seperti laporan Arab News.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menggambarkan hubungan dengan negara-negara Teluk sebagai "ramah, saling bekerja sama, dan didasarkan pada kepercayaan timbal balik, memperhitungkan kepentingan masing-masing, dan keinginan musyawarah untuk mufakat dalam setiap isu yang sedang dibahas", seperti dilaporkan oleh TASS.

Kerja sama antara Rusia dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk, tidak bermaksud untuk melukai siapa pun, tegas Menlu Sergey Lavrov.

Baca Juga: Rusia: Keputusan AS Kirimkan Bom Tandan atau Munisi Klaster ke Kiev Bukti Kebijakan Agresif AS

Menlu Rusia Sergey Lavrov. Negara GCC (Dewan Kerjasama Teluk) bersemangat meningkatkan kerjasama dengan Rusia, kata Sekjen GCC Jassim al-Budaiwi, hari Senin (10/7/2023) selama pertemuan ministerial ke-6 dialog strategis antara negara-negara Teluk dan Rusia di Moskow. (Sumber: Russian Foreign Ministry Press Service via AP)

"Pertemuan hari ini menegaskan kami selalu dengan jujur mengekspos posisi kami, dan tidak ada di antara kami yang berupaya untuk bekerja sama melawan pihak lain," ujar Lavrov usai pertemuan.

Ia menekankan, baik Rusia maupun negara-negara Teluk tidak pernah mencoba untuk ikut campur dalam hubungan satu sama lain dengan negara ketiga. Menurutnya, ini adalah hal yang membedakan mereka "dari sejumlah hubungan lain yang, sayangnya, tidak setara."

Lavrov bertemu dengan perwakilan dari negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk pada Senin. Pertemuan tersebut mengadopsi pernyataan bersama dan rencana aksi bersama untuk tahun 2023-2028.

GCC, yang didirikan pada tahun 1981, mencakup enam negara di Semenanjung Arab, yaitu Bahrain, Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, dan Arab Saudi.

Tujuan utamanya adalah koordinasi politik dan integrasi ekonomi antara negara-negara anggota, serta kerja sama untuk memastikan keamanan di Teluk. Pertemuan pertama dialog strategis Rusia-GCC, yang didirikan pada tahun 2016, diadakan di Riyadh pada tahun 2017.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Arab News / TASS


TERBARU