> >

Eks Tentara Ditangkap Usai Tembaki Foto PM Belgia di Media Sosial, Dicurigai Rencanakan Aksi Teroris

Kompas dunia | 8 Juli 2023, 11:45 WIB
PM Belgia, Alexander De Croo. Seorang mantan tentara Belgia ditangkap setelah menembaki foto sang PM di media sosial. (Sumber: Sebastian Pirlet, Pool Via AP)

BRUSSELS, KOMPAS.TV - Seorang mantan tentara ditangkap setelah memposting video dirinya tembaki foto Perdana Menteri (PM) Belgia, Alexander De Croo di media sosial.

Eks tentara Belgia tersebut ditangkap di Norwegia pada Jumat (7/7/2023).

Bekas tentara itu ditangkap karena dianggap berencana melakukan aksi terorisme.

Video tersebut diposting pada Jumat pagi, dan memperlihatkan seorang pria menggunakan baju hitam, menembaki foto PM De Croo yang dipasang di pohon empat kali.

Baca Juga: Joe Biden Membela Diri atas Keputusan Berikan Bom Cluster ke Ukraina, Mengaku Harus Dilakukan

Dikutip dari BBC, Sabtu (8/7), pelaku hanya diidentifikasi sebagai Sam H.

Pada teks yang muncul di video tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Belgia harus mengundurkan diri, dan jika tidak maka akan ada pertumpahan darah.

Menteri Pertahanan Belgia, Ludivine Dedonder mengatakan mantan tentara berusia 29 tahun itu telah dipecat dari militer karena hubungannya dengan geng bermotor dan berada dalam pengawasan.

Sandi keamanan militernya telah dicabut pada Mei 2022.

Polisi sendiri telah melakukan pencarian di rumah tersangka di Kota Leopoldsburg.

Namun diketahui kemudian bahwa ia berada di Norwegia, bukan di Inggris seperti yang diklaimnya.

PM De Croo pun tak membatalkan agenda publiknya pada Jumat.

“Saya mendengar kata badan keamanan kami dan penilaian mereka adalah tidak ada dasarnya bagi kami mencari perlindungan, atau dikhawatirkan,” ujarnya.

Baca Juga: Sempat Minta Maaf ke Indonesia, PM Belanda Mark Rutte Mundur, Kegagalan Ini Penyebabnya

Media Belgia kemudian menyamakan ini dengan kasus pada 2021 yang melibatkan prajurit sayap kanan Jurgen Conings.

Saat itu ia kabur dari barak tentara dengan bersenjata penuh, dan digambarkan sebagai ancaman serius.

Sejumlah besar polisi dan militer melakukan pengejaran terhadap Coning, dan terfokus di hutan Limburg, tak jauh dari Leopoldsburg.

Setelah lebih dari sebulan pencarian, jasad Conings ditemukan dan berdasarkan penyelidikan disimpulkan ia telah bunuh diri.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU