> >

Dunia Awasi Zaporizhzhia: Atap Stasiun Reaktor Disebut Dipasangi Bom, Seluruh Dunia Bisa Terimbas

Kompas dunia | 5 Juli 2023, 19:53 WIB
Seorang personel tentara Rusia tampak berjaga di area Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina selatan, Minggu (1/5/2022). PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar di Eropa yang kini diduduki militer Rusia. (Sumber: AP Photo )

KIEV, KOMPAS.TV - Keamanan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, PLTN terbesar di Eropa, kembali disorot seiring mencuatnya isu sabotase belakangan ini. Pemerintah Ukraina dan Rusia saling tuduh mengenai aktor sabotase.

Diplomat Moskow menyebut Kiev merencanakan "serangan teror" ke PLTN Zaporizhzhia. Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut Rusia kemungkinan merencanakan "simulasi serangan" ke PLTN.

Zelenskyy bahkan mengeklaim pasukan Rusia telah memasang "benda mirip peledak" di atap bangunan PLTN dengan enam reaktor nuklir tersebut. Zelenskyy mengaku informasi itu berasal dari intelijen Ukraina.

"Dalam kasus apa pun, dunia melihat, dan tak akan gagal melihat, bahwa satu-satunya sumber bahaya ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia adalah Rusia. Bukan siapa pun," kata Zelenskyy dalam pesan video yang disiarkan dari Kiev, Selasa (4/7) malam waktu setempat dikutip The Guardian.

Baca Juga: Korea Utara Beri Peringatan yang Bikin Bergidik, Semenanjung Korea Makin Dekat Perang Nuklir

PLTN Zaporizhzhia sendiri direbut pasukan Rusia pada awal-awal invasi, Februari 2022 lalu. Moskow dan Kiev berulang kali menuduh masing-masing pihak menyerang fasilitas nuklir itu.

Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim pasukan Rusia telah memasang "peledak" di atap stasiun rekator ketiga dan keempat PLTN Zaporizhzhia. Bom itu diyakini bakal diledakkan dalam waktu dekat.

"Jika diledakkan, itu tidak akan merusak reaktor, tetapi akan memunculkan citra bahwa serangan berasal dari sisi Ukraina," demikian tulis pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menuduh Ukraina merencakan "serangan teror" ke PLTN Zaporizhzhia yang dapat berimbas ke seluruh dunia.

Sebelumnya, CEO BUMN tenaga nuklir Rusia, Rosenergoatom, Renat Karchaa menyebut menyebut Ukraina berencana menyerang PLTN dengan amunisi berisi limbah radioaktif. 

Apabila sabotase PLTN Zaporizhzhia terjadi, Zakharova mengingatkan bahwa seluruh dunia bisa kena imbas. Peringatan Zakharova itu didasarkan pada potensi kebocoran radioaktif yang mungkin terjadi.

"Tidak ada satu pun penjuru planet ini yang tidak terdampak, karena terdapat hal seperti itu di atmosfer, lautan, dan lahan pertanian," kata Zakharova kepada Radio Sputnik via TASS, Rabu (5/7).

"Jika sesuatu terjadi, semuanya akan terdampak, udara, air, dan pangan. Dan Zelenskyy jelas ingin menggunakan faktor ini untuk tujuan ekstremisnya," lanjutnya.

Baca Juga: Ledakan Bendungan Nova Kakhovka Ancam PLTN Zaporizhzhia dan Kherson, Rusia dan Ukraina Saling Tuding

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/The Guardian


TERBARU