Rusia Klaim Gagalkan Serangan Drone Pengebom Ukraina ke Moskow, Tuding Barat Ada di Balik Serangan
Kompas dunia | 5 Juli 2023, 04:45 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Pertahanan udara Rusia mengeklaim berhasil menggagalkan serangan drone Ukraina ke Moskow, Selasa (4/7/2023). Ini membuat otoritas pertahanan Moskow sementara waktu menutup salah satu bandara internasional di kota tersebut, demikian disampaikan para pejabat Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan empat dari lima drone berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara di pinggiran Moskow. Sementara, melansir Associated Press, satu drone lainnya berhasil dihentikan dengan cara gangguan perang elektronik dan dipaksa mendarat dan bandara internasional Vnukovo sempat ditutup terkait serangan tersebut.
Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang terjadi.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan serangan drone di Moskow dan wilayah sekitarnya tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan Washington dan sekutunya, seperti laporan TASS.
"Serangan-serangan seperti itu tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan dari rezim Kiev yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO mereka, yang terus memasok mereka dengan senjata, termasuk pesawat tanpa awak (drone), melatih operator drone, dan memberikan informasi intelijen yang diperlukan untuk melakukan kejahatan semacam ini, termasuk gambar-gambar yang diperoleh melalui satelit sipil dan militer dari permukaan bumi," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Rusia, Selasa.
Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan, "semua ini membuat Washington dan satelit mereka menjadi bagian dari persiapan dan pelaksanaan tindakan terorisme yang direncanakan dan dilakukan oleh Kiev dengan dukungan keuangan dari Barat menggunakan senjata Barat."
Baca Juga: Lewati Krisis Kudeta Gagal Wagner Group, Putin: Persatuan Rakyat Rusia Sekarang Lebih Solid
Serangan drone ini, yang merupakan serangan serupa sebelumnya terhadap ibu kota Rusia, merupakan serangan yang pertama kali diketahui terjadi sejak pemberontakan yang gagal dilakukan oleh pemimpin pasukan bayaran Yevgeny Prigozhin sebelas hari yang lalu.
Pasukannya yang tergabung dalam kelompok Wagner mencoba masuk Moskow, menjadi tantangan terbesar bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam dua dekade terakhir.
Pihak berwenang di Ukraina, yang umumnya enggan berkomentar mengenai serangan di tanah Rusia, tidak mengatakan apakah mereka meluncurkan serangan drone tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press / TASS