Media Inggris Laporkan Gempita Iduladha di Indonesia, Ungkap Sempat Dikhawatirkan Wabah Tahun Lalu
Kompas dunia | 29 Juni 2023, 13:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Media Inggris melaporkan gempita Iduladha di Indonesia yang dirayakan hari ini, Kamis (29/6/2023).
Media Inggris, Independent mengungkapkan bahwa Muslim di seluruh Indonesia merayakan perayaan Iduladha dan menjadikan daging sebagai sorotan utama.
Meski begitu, media tersebut mengungkapkan bahwa tahun lalu perayaan Iduladha di Indonesia sempat dikahawatirkan tak meriah karena wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Independent pun menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia berhasil melawan wabah tersebut, sehingga kekhawatiran itu tak berlanjut.
Baca Juga: Kylian Mbappe Mengamuk atas Terbunuhnya Remaja 17 Tahun Oleh Polisi Prancis, Kerusuhan Juga Terjadi
“Tahun lalu, wabah penyakit mulut dan kuku telah mengganggu ritual pengorbanan hewan untuk menandai Iduladha di Indonesia,” tulis media Inggris itu.
“Tetapi pemerintah telah bekerja untuk mengatasi wabah tersebut,” tambah Independent.
Mereka mengungkapkan bahwa penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit yang disebabkan virus yang akut dan sangat menular.
Bahkan juga mampu menular ke manusia, sehingga ketika itu mengurangi perdagangan kambing sapi dan domba pada Hari Raya Iduladha secara signifikan, ketika biasanya meledak di Indonesia.
Baca Juga: Muslim Sudan Rayakan Iduladha di Tengah Desingan Peluru, padahal Gencatan Senjata Telah Diumumkan
Media Inggris itu juga mengatakan umat Muslim di Indonesia pada hari ini bersama-sama mengadakan Salat Iduladha di jalanan Ibu Kota.
“Masjid penuh dengan banyaknya umat melakukan salah di pagi hari, termasuk di Masjid Istiqlal, yang terbesar di Asia Tenggara,” tulis Independent.
Mereka juga melaporkan Pemerintah Indonesia memutuskan memperpanjang liburan Iduladha, dengan memberlakukan tambahan libur bersama selama dua hari, yaitu sehari sebelum dan sesudah Hari Raya.
Media tersebut mengungkapkan keputusan itu dikeluarkan Presiden Joko Widodo untuk memacu kegiatan ekonomi dan pariwisata Indonesia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Independent