Kylian Mbappe Mengamuk atas Terbunuhnya Remaja 17 Tahun Oleh Polisi Prancis, Kerusuhan Juga Terjadi
Kompas dunia | 29 Juni 2023, 11:57 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe mengamuk atas terbunuhnya remaja 17 tahun oleh polisi Prancis.
Seorang remaja 17 tahun yang merupakan pengemudi perusahaan pengiriman atau ekspedisi ditembak mati polisi di pinggiran Paris, Prancis, Selasa (27/6/2023).
Pembunuhan itu pun mengguncang Prancis dan membuat protes menggema di Paris dan kota-kota lainnya.
Pembunuhan remaja yang diidentifikasi sebagai Nael M itu juga membuat kerusuhan pun terjadi di beberapa tempat di Prancis.
Baca Juga: Lukasheko: Putin Ingin Lenyapkan Bos Wagner Prigozhin karena Lancarkan Kudeta
Mendengar kasus tersebut, Mbappe pun tak bisa menyembunyikan kemarahannya.
“Saya terluka untuk ke-Prancis-an saya,” ungkap Mbappe yang besar di Bondy, di luar kota Paris pada cuitan Twitter-nya, Rabu (28/6) dikutip dari ESPN.
Pada cuitannya Mbappe pun menambahkan emoticon patah hati.
“Situasi yang tak bisa diterima. Semua pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang tersayang Nael, malaikat kecil ini pergi terlalu cepat,” tutur bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.
Sebelumnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyebut pembunuhan remaja itu tak bisa dimaafkan dan tak dapat dijelaskan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : ESPN