Jasad Manusia Ditemukan di Reruntuhan Kapal Selam Titan, Analisis akan Dilakukan
Kompas dunia | 29 Juni 2023, 07:55 WIBEVERETT, KOMPAS.TV - Jasad manusia ditemukan di reruntuhan kapal selam Titan yang dilaporkan meledak.
Penemuan tersebut diungkapkan oleh penjaga pantai Amerika Serikat (AS).
Potongan-potongan dari kapal selam, yang meledak saat menyelam ke bangkai kapal titanic, ditempatkan di St. Johns’s, Kanada, Rabu (28/6/2023).
Para pejabat mengatakan kerangka pendaratan kapal selam, dan penutup belakang ditemukan di antara puing-puing.
Baca Juga: Swiss Tolak Kirim Tank Leopard 1A5 ke Ukraina karena Langgar Prinsip Netralitas
Dikutip dari BBC, Kamis (29/6/2023), profesional medis AS akan melakukan analisis formal terhadap dugaan jenazah, kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan.
Tahap awal penyelidikan penyebab bencana meledaknya kapal selam Titan saat ini sedang dilakukan.
Dewan Investigasi Kelautan (MBI) penjaga pantai AS akan mengangkut bukti ke pelabuhan AS untuk analisis dan pengujian lebih lanjut.
Ketua MBI, Kapten Jason Neubauer, mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya Titan secara dahsyat dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi.
“Saya berterima kasih atas dukungan internasional dan antarlembaga yang terkoordinasi untuk memulihkan, serta melestarikan bukti penting ini pada jarak dan kedalaman lepas pantai yang ekstrem,” kata Neubauer.
Kelima penumpang di kapal itu tewas setelah kapal dilaporkan meledak sekitar 90 menit saat menyelam pada Minggu (18/6/2023).
Kapal selam Titan menyelam untuk melihat bangkai kapal pada 1912, yang berada di kedalaman 3.800m di Atlantaik Utara.
Penumpangnya adalah kepala OceanGate yang menyelenggarakan penyelaman, Stockton Rush, 61 tahun, pengusaha dan penjelajah Inggris, Hamis Harding (58), Shahzda Dawood (48), dan putranya Suleman Dawood (19), dan penyelam sekaligis pakar Titanic, Paul-Henry Nargeolet (77).
Para pejabat sendiri awalnya skeptis tentang prospek pemulihan jasad.
“Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut,” ujar penjaga pantai, Laksamana John Mauger, tak lama setelah hilangnya kapal.
Kapten Neubauer mengatakan bahwa saat itu penyelidik akan mengambil semua tindakan pencegahan jika mereka menemukan jasad manusia, dan penyelidikan kemungkinan akan mencakup sidang formal dengan kesaksian.
Penjaga pantai mengatakan lima bagian utama kapal selam telah ditemukan di ladang puing-puing besar di dekat haluan Titanic.
Baca Juga: Macron Murka, Penembakan Mematikan Remaja 17 Tahun oleh Polisi di Prancis Tak Termaafkan
Puing-puing yang dibawa ke darat tampaknya termasuk setidaknya satu tutup ujung titanium, jendela kapal selam dengan jendelanya hilang, serta cincin titanium, rangka pendaratan dan bagian akhir ruang perlatan.
Misi pemulihan puing-puing kapal selam dipimpin oleh kapal Kanada Horizon Arktik, yang membawa kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh.
Kendaraan itu dioperasikan oleh Pelagic Resear Services,
Perusahaan itui mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa timnya telah menyelesaikan operasi lepas pantai dan kembali ke pangkalan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC