Korea Utara Beri Peringatan yang Bikin Bergidik, Semenanjung Korea Makin Dekat Perang Nuklir
Kompas dunia | 27 Juni 2023, 02:35 WIBLaporan yang bertanggal Januari 2023 tersebut dirilis hari Kamis (22/6) sebagai bagian dari upaya transparansi DNI, menurut Sydney Seiler, Pejabat Intelijen Nasional untuk Korea Utara di Dewan Intelijen Nasional.
"Kim, yang sebagian besar mengandalkan tindakan pemaksaan non-mematikan sepanjang pemerintahannya, kemungkinan akan menggunakan tindakan diplomatik dan rahasia serta mungkin menggunakan kekuatan militer terbatas untuk meningkatkan ketegangan sebagai sarana untuk memaksa pemerintah asing mengadopsi posisi yang menguntungkan tujuan Korea Utara, dengan keyakinan bahwa kemampuan nuklir yang semakin berkembang akan mencegah adanya pembalasan atau konsekuensi yang tidak dapat diterima," tambah laporan tersebut.
Korea Utara telah meluncurkan hampir 100 rudal balistik sejak awal tahun lalu, dengan menembakkan 69 rudal balistik pada tahun 2022 yang merupakan rekor tahunan baru rudal balistik yang ditembakkan.
Seiler mencatat komunitas intelijen AS mengevaluasi tiga skenario berbeda di mana pemimpin Korea Utara dapat memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir untuk tujuan pemaksaan, serangan, atau pertahanan.
"Pihak intelijen memperkirakan strategi serangan ini yang bertujuan untuk merebut wilayah, mencapai dominasi politik atas semenanjung, dan mencapai tujuan-tujuan ini akan jauh lebih tidak mungkin menggunakan senjata nuklir, jauh lebih tidak mungkin dibandingkan dengan strategi pemaksaan," ujarnya saat berbicara dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Center for Strategic and International Studies, sebuah think tank yang berbasis di Washington.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Yonhap