Menhan Rusia Sergey Shoigu Terlihat di Garis Depan, Pertama Kalinya sejak Pemberontakan Wagner
Kompas dunia | 26 Juni 2023, 22:04 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Senin (26/6/2023) terlihat di lapangan melakukan inspeksi dan berbicara dengan pasukan, dalam video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Ini adalah penampilannya yang pertama kali diketahui secara publik sejak terjadinya pemberontakan kelompok bayaran Wagner.
Melansir laporan TASS, tidak ada suara dalam video tersebut, dan belum jelas di mana atau kapan kunjungan tersebut dilakukan.
Jenderal Shoigu terlihat dalam pesawat bersama Jenderal Nikiforov dan mendengarkan laporan di pos komando yang dijalankan gugus tempur Zapad (barat dalam bahasa Rusia).
Saluran TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, mengatakan Jenderal Shoigu, yang terlihat sehat dan tenang, mendengarkan laporan dari Letnan Jenderal Yevgeny Nikiforov, komandan kelompok tersebut, tentang situasi terkini di garis depan di Ukraina.
"Dalam perjalanan kerja di zona operasi militer khusus, Menteri Pertahanan Federasi Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu memeriksa pos komando depan salah satu formasi Kelompok Pasukan Barat," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Nikiforov juga melaporkan kepada Shoigu tentang pembentukan dan koordinasi pertempuran yang sedang berlangsung dari resimen cadangan yang baru dibentuk untuk Kelompok Pasukan Barat.
Pada pertemuan dengan komando kelompok tersebut, Shoigu mencatat efisiensi tinggi dalam mengidentifikasi dan menghancurkan peralatan militer dan konsentrasi personel musuh di area taktis di wilayah tanggung jawab kelompok tersebut.
Jenderal Gerasimov belum terlihat sejak pemberontakan tentara bayaran, dan tidak ada kabar dari Kremlin tentang perubahan personel baru ketika menggambarkan kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan tersebut.
Baca Juga: Mantan Petinggi CIA Sebut Prigozhin Berpeluang Mati secara Misterius di Belarusia, Ini Alasannya
Kremlin mengatakan masalah perubahan personel adalah hak prerogatif Presiden Vladimir Putin dan kemungkinan besar bukan bagian dari kesepakatan apa pun.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TASS / Zvesda