> >

Cadangan Oksigen Kapal Selam Titan Menipis, Tim Lakukan Operasi Penyelamatan Besar-besaran!

Kompas dunia | 22 Juni 2023, 07:11 WIB
Kapal selam bermuatan lima orang milik Oceangate yang digunakan untuk meneliti reruntuhan kapal Titanic. Kapal ini hilang kontak sejak hari Minggu (18/6/2023) dan kini misi pencarian dilakukan untuk mencari lima awak yang berada di dalamnya. (Sumber: OceanGate)

Awak kapal selam sebenarnya telah dilatih untuk membuat benturan dalam keadaan darurat. Hal ini dilakukan agar kapal selam dapat terdeteksi oleh sonar. Namun demikian, sonar dapat mendeteksi suara benturan dari banyak tempat dari dalam laut. 

Seorang pejabat Angkatan Laut AS mengatakan selama pengarahan media hari Rabu bahwa sistem penyelamatan angkatan laut khusus yang dapat digunakan untuk menarik Titan ke permukaan telah tiba di St. John's, Kanada, tetapi diperkirakan akan memakan waktu sekitar 24 jam lagi untuk siap digunakan. Angkatan Laut mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa peralatan itu mampu mengangkat "benda-benda bawah laut yang besar dan berat seperti pesawat terbang atau kapal kecil."

Kapal Selam Titan yang hilang memiliki berat 9.071 kilogram. Sedangkan Flyaway Deep Ocean Salvage System Angkatan Laut dirancang untuk mengangkat hingga 27.216 kilogram.

Baca Juga: Segala yang Perlu Diketahui tentang Kapal Selam Titan yang Hilang Saat Meneliti Titanic

Kapal selam itu memiliki tujuh sistem cadangan untuk kembali ke permukaan, termasuk karung pasir dan pipa timah yang lepas dan balon tiup.

Seperti dikutip dari Voice of America, lima penumpang kapal selam yang hilang adalah Stockton Rush, yang merupakan CEO perusahaan OceanGate, pengemudi kapal selam sekaligus pemimpin ekspedisi; Hamish Harding, yang merupakan pengusaha berkebangsaan Inggris; Shahzada Dawood dan anaknya Suleman Dawood yang merupakan ayah dan anak dari keluarga pengusaha; dan Paul-Henry Nargeolet yang merupakan ahli Titanic.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press, VOA


TERBARU