> >

Lagi, Israel Paksakan Izin Pembangunan Ribuan Gedung Perumahan di Tepi Barat

Kompas dunia | 19 Juni 2023, 21:02 WIB
Arsip - Pemandangan yang menunjukkan permukiman khusus Yahudi, Efrat, di Tepi Barat, wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel, pada Kamis, 10 Maret 2022. (Sumber: AP Photo/Maya Alleruzzo, File)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Kebiadaban Israel terhadap warga Palestina berlanjut dengan berencana menyetujui izin pembangunan ribuan gedung perumahan di Tepi Barat.

Hal itu menjadi sebuah pemaksaan mengingat Amerika Serikat (AS) telah menekan Israel untuk menghentikan ekspansi pemukiman di Tepi Barat.

Washington menganggap hal tersebut sebagai halangan agar tercapainya perdamaian dengan Palestina.

Baca Juga: Sama Seperti Arab Saudi, Australia Tetapkan Iduladha Jatuh pada 28 Juni 2023

Selain itu, PBB juga menegaskan bahwa usaha Israel membangun pemukiman di Tepi Barat sebagai sesuatu yang ilegal.

Rencana tersebut akan menyetujui sekitar 4.560 unit perumahan di sejumlah wilayah di Tepi Barat, yang termasuk dalam agenda Dewan Tertinggi Perencanaan Israel yang akan melakukan pertemuan pekan depan.

Namun, hanya 1.332 gedung perumahan yang disiapkan untuk persetujuan akhir, sedangkan sisanya masih harus melalui proses perizinan awal.

“Kami akan melanjutkan membangun pemukiman dan memperkuat wilayah pertahanan Israel,” ujar Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich dikutip dari Arab News.

Banyak negara mengutuk keras dari usaha Israel dalam membangun pemukiman di Tepi Barat sebagai sesuatu yang ilegal.

Kehadiran para pemukim ilegal tersebut menjadi salah satu masalah fundamental dalam konflik Israel dan Palestina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Arab News


TERBARU