Dubes RI untuk Jepang: Kunjungan Naruhito Simbol Eratnya Hubungan Indonesia - Jepang

Naruhito, yang lahir pada 23 Februari 1960, naik takhta pada 1 Mei 2019 untuk melanjutkan kepemimpinan sang ayah, Kaisar Akihito, yang turun takhta pada 30 April 2019. Lawatan kali ini merupakan kunjungan kedua Kaisar Jepang ke Indonesia. Sebelumnya, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko melakukan kunjungan pertama ke Indonesia pada 1991.

Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari Jepang tiba di Jakarta, Sabtu (17/6/2023), untuk kunjungan kenegaraan pertama mereka sejak naik takhta sebagai Kaisar tahun 2019.

"Saya sangat senang dapat berkunjung di tahun tonggak peringatan 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia dan peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN," ungkap Naruhito memulai jumpa pers sebelum berangkat ke Indonesia, Kamis (15/6/2023).

Jepang menguasai Indonesia selama lebih dari tiga tahun selama dan setelah Perang Dunia II, merebutnya dari Hindia Belanda tanpa pertempuran dan menghancurkan citra superioritas Belanda.

Penyerahan Jepang pada akhir perang membuka jalan bagi kemerdekaan Indonesia tahun 1945 meskipun Belanda berusaha merebut kembali koloni lamanya.

"Sejak perang, Jepang bekerja keras untuk berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran internasional negara-negara Asia termasuk Indonesia," kata Kaisar Naruhito kepada wartawan pada hari Kamis sebelum perjalanan.

"Berdasarkan sejarah diplomasi kedua negara, saya berharap kunjungan ini akan membantu memperdalam hubungan persahabatan antara negara kita."

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kedubes RI untuk Jepang / Antara