> >

AS kutuk Pasukan Dukungan Cepat RSF karena Melanggar HAM, Lakukan Kekerasan Seksual dan Pembunuhan

Kompas dunia | 17 Juni 2023, 04:05 WIB
Militer Sudan menghentikan partisipasinya dalam perundingan gencatan senjata yang difasilitasi oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi pada Rabu (31/5/2023). Militer Sudan yang dipimpin Jenderal Abdul Fattah al Burhan menuduh musuh mereka dari Pasukan Dukungan Cepat yang dipimpin Muhammad Dagalo tidak memenuhi komitmennya. (Sumber: Deutsche Welle/Sudan Armed Force)

Sudan tidak punya pemerintahan fungsional  sejak Oktober 2021 ketika militer membubarkan pemerintahan transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat yang kemudian dikecam sebagai "kudeta" oleh berbagai kekuatan politik.

Masa transisi yang dimulai Agustus 2021 setelah Presiden Omar al-Bashir digulingkan itu akan berakhir begitu pemilihan umum digelar awal 2024.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Anadolu


TERBARU