Tuduhan Liar Rusia, Sebut Ukraina Siap Perdagangkan Organ Manusia Demi Bantuan Militer Barat
Kompas dunia | 16 Juni 2023, 09:01 WIBST. PETERSBURG, KOMPAS.TV - Tuduhan liar dilontarkan Rusia bahwa Ukraina siap memperdagangkan organ manusia demi bantuan militer Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Kamis (15/6/2023).
Diplomat tersebut mengungkapkan rezim Kiev terus mengubah Ukraina menjadi pusat global perdagangan organ manusia.
“Rezim Kiev siap untuk membayar dengan apa pun untuk mendapatkan bantuan militer. Bahkan saat ini siap memberikan organ manusia dari warganya,” ujar Zakharova dikutip dari TASS.
Baca Juga: Rusia: Kini Sudah 20 Negara Ingin Bergabung dengan BRICS
“Waktu akan datang ketika Ukraina akan mengerti alasan utama mengapa teman-temannya, Amerika Serikat (AS) dan Eropa sangat peduli dengan mereka. Tapi tidak akan secepatnya. Tetap sajal lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” tambahnya.
Zakharova menambahkan bahwa rezim Kiev saat ini menancapkan pisau ke Ukraina, tetapi akan terlalu terlambat bagi rakyatnya untuk mengeluh.
“Pasien sudah menandatangani kontak untuk operasi. Organisasi internasional yang relevan mengabaikan fenomena nyata dan kriminal ini,” katanya.
Zakharova menegaskan negara-negara Barat adalah penerima manfaat utama dari praktik transplantasi ilegal di Ukraina.
“Skenarionya telah dilatih di Yugoslavia. Semua organ yang diambil dari orang-orang, yang dibunuh saat itu, digunakan untuk memenuhi kebutuhan orang Barat,” ucapnya.
Baca Juga: Mengerikannya Bencana Kelaparan di Korea Utara, Saksikan Tetangga Mati Kelaparan
Menurutnya, bisnis operasi transplantasi ilegal berkembang pesat berkat kerugian besar yang diderita pasukan Ukraina di garis depan.
Zakharova mengatakan prosedur pembedahan yang relevan, jasadnya dibakar dan kerabat diberi tahu bahwa prajurit itu hilang begitu saja.
“Ini yang mengerikan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa izin yang diberikan oleh rezim Kiev di tingkat tertinggi. Itu karena mereka didukung oleh undang-undang,” tuturnya.
“Negara ini pada dasarnya telah menjadi sarang lebah bagi para penjahat. Uang dihasilkan oleh operator transplantasi ilegal di Ukraina benar-benar gila, dan memang begitu,” sambungnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : TASS