Tragedi Migran Terbesar di Yunani, 79 Orang Tewas dan Ratusan Hilang Usai Kapal Tenggelam
Kompas dunia | 15 Juni 2023, 09:46 WIBTetapi mereka berulang kali mengatakan, hanya ingin pergi ke Italia.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 01.00 dini hari, seseorang di kapal melaporkan ke penjagai pantai Yunani bahwa mesin kapal mengalami malfungsi.
Tak lama setelahnya, kapal itu tenggelam dan hanya membutuhkan 10 hingga 15 menit tenggelam seluruhnya.
Operasi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan, tetapi disulitkan dengan angin yang kencang.
Jalur pertolongan darurat untuk migran yang kesulitan di laut, Alarm Phone, mengatakan penjaga pantai telah mengetahui adanya kapal yang dalam kesulitan beberapa jam sebelum pertolongan dikirimkan.
Baca Juga: Malaysia Minta Bantuan Interpol Buru Komika yang Bercanda soal Tragedi MH370
Mereka menambahkan otoritas telah diinformasikan dari beberapa sumber bahwa kapal tengah mengalami masalah.
Alarm Phone mengungkapkan bahwa orang-orang mungkin takut akan bertemu dengan otoritas Yunani, karena mereka mengetahui praktik penolakan yang mengerikan dan sistematis di negara itu.
Kapal itu diperkirakan berlayar dari Libya ke Italia, dengan sebagian besar penumpang pria berusia 20 tahun-an.
Menurut laporan media setempat, mereka telah melakukan pejalanan selama berhari-hari.
Mereka menambahkan kapal tersebut didekati oleh kapal kargo, Malta pada selasa sore, yang memasok makanan dan air.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC