> >

Anak Kolombia yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat: Ibu Masih Hidup Selama 4 Hari usai Pesawat Jatuh

Kompas dunia | 12 Juni 2023, 07:40 WIB
Foto yang dirilis Kantor Pers Angkatan Bersenjata Kolombia memperlihatkan tentara dan warga suku pribumi merawat empat anak-anak suku pribumi yang hilang setelah terjadinya kecelakaan pesawat di hutan Solano, negara bagian Caqueta, Kolombia, Jumat 9 Juni 2023. Keempat anak itu selamat dalam kecelakaan pesawat yang terjadi 40 hari sebelumnya. (Sumber: Kantor Pers Angkatan Bersenjata Kolombia via AP)

Valencia juga memberikan keterangan tentang pemulihan anak-anak itu dua hari setelah penyelamatan. 

 

“Mereka menggambar. Terkadang mereka perlu mengeluarkan tenaga. Dia mengatakan anggota keluarga tidak banyak berbicara dengan mereka untuk memberi mereka ruang dan waktu untuk pulih dari keterkejutan,” ujarnya.

Anak-anak itu pergi dengan pesawat bersama ibu mereka dari desa Araracuara di Amazon menuju kota San Jose del Guaviare. Naas bagi mereka, pesawat yang ditumpangi kemudian jatuh. 

Baca Juga: Potret 4 Anak Ditemukan Selamat 40 Hari Usai Kecelakaan Pesawat di Kolombia

Pesawat baling-baling bermesin tunggal Cessna itu membawa tiga orang dewasa dan empat anak ketika pilot menyatakan keadaan darurat karena kerusakan mesin.

Dairo Juvenal Mucutuy, paman lainnya, mengatakan kepada media lokal bahwa salah satu anak ingin mulai berjalan. "Paman, aku ingin sepatu, aku ingin berjalan, tapi kakiku sakit," kata Mucutuy kepada anaknya.

“Satu-satunya hal yang saya katakan kepada anak itu adalah, 'Saat kamu pulih, kita akan bermain sepak bola,' katanya.

Pihak berwenang dan anggota keluarga mengatakan empat bersaudara itu selamat hidup di hutan dengan makan tepung singkong dan biji-bijian. Anak-anak itu merupakan anggota dari masyarakat pribumi Huitoto. Latar belakang mereka yang berasal dari masyarakat pribumi yang akrab dengan buah-buahan hutan hujan, diduga menjadi kunci kelangsungan hidup mereka selama di hutan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU