Putin Kian Diyakini Miliki Tubuh Pengganti, Intelijen Ukraina Ungkap Perbedaannya
Kompas dunia | 10 Juni 2023, 14:01 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin semakin diyakini memiliki tubuh pengganti setelah intelijen Ukraina mengungkapkan perbedaannya.
Putin sebelumnya dirumorkan menggunakan tubuh pengganti di beberapa pertemuan resmi.
Hal itu disebut dilakukan pemimpin berusia 70 tahun tersebut karena mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Putin sebelumnya diklaim mengalami gejala Parkinson, kanker dan semacamnya.
Baca Juga: 40 Hari Hilang di Hutan Amazon, 4 Bocah Ditemukan Selamat Berkat Belajar Cara Bertahan Hidup
Selain itu juga adanya rumor ia mengalami gangguan fisioaktif.
Kremlin sendiri membantah Putin menggunakan tubuh pengganti meski pejabat Ukraina berulang kali menuduhnya.
Namun, intelijen Ukraina mengungkapkan adanya perbedaan mencolokanatara Putin dan ubuh penggantinya.
“Putin menggunakan tubuh pengganti. Ini adalah fakta yang berdasarkan operasi intelijen dan penilaian fisiognomis dan banyak spesialis lainnya,” kata Juru Bicara Badan Intelijen Militer Ukraina, Andriy Yusov dilansir dari Daily Star, Jumat (9/6/2023).
Yusov mengatakan kunjungan Putin ke wilayah Ukraina yang diduduki Rusia pada Maret dan April lalu, merupakan contoh ketika tubuh pengganti digunakan.
“Kunjungannya ke lokasi pendudukan di selatan sepenuh palsu, satu terorganisir agak buruk dan tergesa-gesa. Ada perbedaan cukup besar baik dalam perilaku Putin, maupun penampilannya,” tutur Yusov.
Menurut Yusov, Putin tak akan duduk di mobil dan berpakian seperti itu.
“Ia tak akan berbicara dengan apa yang diduga sebagai warga lokal. Seperti yang kita tahu bahwa akses ke Putin yang asli di Kremlin dibatasi, bahkan untuk rombongannya sendiri,” katanya.
“Meja sepanjang satu meter yang semakin panjang, karantina wajib yang dijalani orang sebelum bertemu dengannya,” tambah Yusov.
Hal senada diamini oleh Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko.
Baca Juga: Sekutu Putin Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Untungkan Barat, Harusnya Diperlakukan sebagai Hadiah
Ia mencatat bagaimana dagu Putin telah berubah bentuk dalam foto dan video dari kunjungan ke Ukraina.
Pakar Keamanan Internasional, Will Gedes pada Maret lalu mengungkapkan penggunaan tubuh pengganti oleh Putin sangat mungkin terjadi.
“Sejujurnya ada banyak analisis dilakukan pada kunjungan terakhirnya ke Ukraina, di mana ada perbedaan yang sangat meyakinkan, seperti yang diungkapkan oleh badan intelijen Ukraina, setidaknya ada tiga tubuh pengganti,” ucapnya.
“Sejujurnya, itu tak biasa. Sebagian besar pemimpin dunia akan memiliki semacam umpan yang akan mereka gunakan dalam keadaan tertentu untuk menjaga diri mereka tetap aman,” sambung Gedes.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Daily Star