Usai Zelenskyy Datang, Rusia Serang Kota di Ukraina yang Tenggelam Akibat Robohnya Bendungan
Kompas dunia | 9 Juni 2023, 06:50 WIBKHERSON, KOMPAS.TV - Pasukan Rusia pada hari Kamis (8/6/2023) menyerang sebuah kota di Ukraina bagian selatan yang tenggelam akibat bencana robohnya bendungan, seperti disampaikan pejabat Ukraina seperti laporan Associated Press, Jumat (9/6/2023).
Serangan tersebut memaksa penundaan sebagian upaya penyelamatan hanya beberapa jam setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy mengunjungi wilayah tersebut untuk mengevaluasi kerusakan.
Pertempuran baru ini kembali menghadirkan masalah keamanan di wilayah tersebut, dua hari setelah robohnya bendungan Kakhovka di Sungai Dnieper memicu evakuasi penduduk di puluhan daerah yang tergenang air dan memberikan bantuan kepada mereka yang masih berada di sana.
Pejabat di kedua belah pihak mengatakan setidaknya 14 orang tewas dalam banjir, ribuan orang menjadi pengungsi, dan puluhan ribu orang kekurangan air minum setelah robohnya bendungan tersebut.
Kiev menuduh Moskow meledakkan bendungan dan pembangkit listrik tenaga air yang terkait dengannya, yang dikuasai oleh pasukan Kremlin, sementara Rusia mengatakan Ukraina yang membombardirnya.
Banjir yang terjadi akibat peristiwa tersebut merusak tanaman, menggerakkan ranjau darat, menimbulkan kerusakan lingkungan yang luas, dan menciptakan situasi ketidakcukupan pasokan listrik dalam jangka panjang.
Rekaman eksklusif dari drone yang diambil oleh The Associated Press menunjukkan bendungan yang hancur jatuh ke sungai dan ratusan rumah, rumah kaca, bahkan gereja yang terendam air.
Baca Juga: Perang Ukraina Rusia Bakal Makin Membara, Negara NATO Dikhawatirkan Bakal Mulai Kirim Pasukan
Di hulu dari bendungan, pasokan air yang digunakan untuk mendinginkan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa mendekati level kritis, kata perusahaan listrik negara Ukraina.
Namun, Badan Energi Atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA) mengatakan sedang dilakukan upaya untuk memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia memiliki cadangan air yang cukup untuk mendinginkan reaktor yang sudah dimatikan jika pasokan terlalu berkurang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press