Update Kecelakaan Kereta Api India: Korban Tewas, Dugaan Penyebab-Suasana Mencekam Rumah Sakit
Kompas dunia | 4 Juni 2023, 10:12 WIBODISHA, KOMPAS.TV - Hingga Minggu (4/6/2023) pagi, setidaknya 288 orang tewas dan 800 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan tiga kereta api tabrakan di negara bagian Odisha, India.
Sebagai informasi, salah satu kecelakaan terburuk di India tersebut terjadi pada Jumat (2/6) malam. Saat itu kereta penumpang Shalimar-Chennai Coromandel Express menabrak sebuah kereta barang yang berhenti, menyebabkan 10 gerbongnya keluar jalur.
Dari arah berlawanan Bengaluru-Howrah Superfast Express bertabrakan dengan gerbong Coromandel Express yang tergelincir, yang menyebabkan tiga hingga empat gerbongnya sendiri terguling.
Menurut pejabat kereta api, lebih dari 2.200 penumpang berada dalam Bengaluru-Howrah Superfast Express dan Shalimar-Chennai Coromandel Express.
Baca Juga: PM Narendra Modi Tegaskan Para Pelaku yang Sebabkan Kecelakaan Kereta Api India akan Dihukum Berat
Dugaan Penyebab
Melansir Hindustan Times, dari laporan awal sementara, penyebab kecelakaan kereta api India tersebut diduga karena kegagalan sinyal.
Investigasi awal telah mengungkapkan bahwa sinyal sempat diberikan kepada Coromandel Express untuk memasuki jalur utama tetapi dibatalkan.
Kereta Coromandel Express kemudian memasuki jalur melingkar dan menabrak kereta barang yang diparkir di sana.
"Sinyal diberikan dan dilepas untuk jalur utama atas untuk kereta nomor 12841 tetapi kereta memasuki jalur putaran atas dan putus dengan kereta barang yang berada di jalur putaran dan tergelincir".
"Sementara itu, (kereta nomor) 12864 melewati jalur utama bawah dan dua gerbongnya tergelincir dan terbalik," bunyi laporan investigasi awal tersebut.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Hindustan Times