> >

Adik Kim Jong-Un Ungkap Korea Utara akan Luncurkan Banyak Satelit Mata-Mata, Padahal Sempat Gagal

Kompas dunia | 1 Juni 2023, 13:06 WIB
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, saat berpidato dalam pertemuan politbiro di Pyongyang, Korea Utara, 30 Juni 2021. (Sumber: KCNA)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Kim Yo-jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberikan peringatan ke dunia.

Ia menegaskan Korea Utara akan meluncurkan lebih banyak lagi satelit mata-mata ke orbit luar angkasa.

Hal tersebut diungkapkan Kim Yo-jong dalam rangka usaha Pyongyang untuk meningkatkan kemampuan pengintaiannya.

“Sudah pasti bahwa satelit pengintaian militer (Korea Utara) akan ditempatkan dengan benar di orbit luar angkasa dalam waktu dekat dan memulai misinya,” ujar salah satu pejabat tinggi Korea Utara tersebut seperti diungkapkan KCNA, dikutip dari ABC News, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Peluncuran Satelit Mata-Mata Korea Utara Gagal saat Roket Jatuh ke Laut, padahal Sudah Gembar-gembor

Pernyataan Kim Yo-jong ini diutarakan setelah kegagalan peluncuran satelit untuk mencapai orbit pada Rabu (31/5) kemarin.

Peluncuran itu tampaknya terlalu terburu-buru dan diperlukan sekitar beberapa pekan untuk memperbaiki masalah roket.

 

Hal itu diungkapkan oleh politikus Korea Selatan yang mengutip Badan Intelijen Korea Selatan (NIS).

Seperti dilaporkan KCNA, roket tersebut yang membawa satelit pengintaian militer yang dikenal sebagai Malligyong-1, jatuh ke laut setelah terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Ulah Putin di Ukraina Buat Moskow Diserang Drone, Warga Semakin Ketakutan

Mereka juga mempublikasikan gambar dari roket yang membawa apa yang disebut sebagai Chollima-1 dari landasan peluncuran di pesisir.

Peluncuran roket mata-mata Korea Utara sendiri mendapat kritikan dari Korea Selatan, Jepang dan juga Amerika Serikat (AS).

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pelunduran apa pun dari Pyongyang yang menggunakan teknologi rudal balistik melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pada pernyataan, Kim Yo-jong mengatakan kritikan terhadap uji coba tersebut sangat kontradikitif, karena AS dan negara lainnya sudah meluncurkan ribuan satelit.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : ABC News


TERBARU