> >

Jelang Pilpres Putaran Kedua, Erdogan Datangi Makam Eks PM Turki yang Digantung pada 1961

Kompas dunia | 28 Mei 2023, 14:58 WIB
Presiden Turki dan capres dari Aliansi Rakyat, Recep Tayyip Erdogan, berbicara dalam sebuah acara kampanye di Istanbul, Turki, Sabtu, 27 Mei 2023. Turki menggelar pemilihan presiden putaran kedua pada Minggu, 28 Mei 2023. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

 

ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan mendatangi makam mantan Perdana Menteri (PM) Turki Adnan Menderes yang meninggal digantung pada 1961, sebelum digelarnya pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua hari ini, Minggu (28/5/2023).

 

Erdogan mendatangi makam Menderes pada Sabtu (27/5/2023).

Dikutip dari Yahoo News, kunjungan Erdogan ke makam Menderes selain untuk memberikan penghormatan, disebut juga merupakan misi untuk menggalang basis konsevatifnya sebelum pemilu.

Baca Juga: Serangan Drone Rusia Guncang Kiev, Satu Orang Tewas dan Pertahanan Udara Hancurkan 20 Drone Lebih

Kunjungan Erdogan ke makam Manderes di Istanbul, membawanya kembali kepada pria yang pernyataannya pernah dikutipnya saat mengumumkan digelarnya pemilu dini pada 14 Mei lalu.

Pada Januari lalu, Erdogan yang berusia 69 tahun mengatakan kepada para pendukungnya bahwa ia ingin melanjutkan perjuangan Menderes untuk menjaga hak-hak religius dan kepentingan nasionalis.

Meski mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, Turki merupakan negara sekuler.

Menderes yang merupakan mantan PM Turki dihukum mati dengan cara digantung pada 1961, setahun setelah pemerintahannya dikudeta oleh militer yang ingin mengembalikan negara itu ke arah sekuler.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Yahoo News


TERBARU