> >

Soal Biden Kritik Penerjunan Senjata Nuklir Taktis Rusia, Moskow Minta AS Introspeksi

Kompas dunia | 28 Mei 2023, 14:37 WIB
Arsip. Presiden Rusia Vladimir Putin. Pemerintah Rusia membalas kritikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tentang penerjunan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Kremlin menyebut AS seharusnya melakukan "introspeksi" karena menerjunkan senjata nuklir ke Eropa terlebih dulu. (Sumber: TASS)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintah Rusia membalas kritikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tentang penerjunan senjata nuklir taktis ke Belarusia.

Pihak Kremlin menyebut AS seharusnya melakukan "introspeksi" karena menerjunkan senjata nuklir ke Eropa terlebih dulu.

Sebelumnya, Biden mengaku pihaknya bereaksi "sangat negatif" sejak Rusia berencana memasang senjata nuklir di Belarusia pada Maret lalu.

Pada Kamis (25/5/2023), Presiden Aleksandar Lukashenko pun sudah meneken kesepakatan untuk pemasangan senjata nuklir Rusia.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Rencanakan Bencana Nuklir untuk Cegah Serangan Balik

Menanggapi kritikan Biden, Kedutaan Besar Rusia di AS menyatakan bahwa Moskow punya hak sah untuk memastikan keamanannya dengan memasang senjata nuklir taktis. 

"Adalah hak kedaulatan Rusia dan Belarusia untuk memastikan keamanan mereka dengan cara-cara yang kami anggap perlu di tengah perang hibrida berskala besar yang diluncurkan Washington terhadap kami," demikian bunyi pernyataan Kedubes Rusia di AS sebagaimana dikutip Daily Sabah, Sabtu (27/5).

"Tindakan yang kami tempuh sepenuhnya konsisten dengan kewajiban-kewajiban internasional kami," katanya.

Lebih lanjut, Kedubes Rusia menuduh AS "munafik" karena selama bertahun-tahun menaruh senjata nuklir di negara-negara sekutu NATO.

"Sebelum menyalahkan puhak lain, Washington seharusnya melakukan introspeksi," tulis Kedubes Rusia.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU