Masjid Al-Aqsa Kembali Diserbu Pemukim Ilegal Israel, Ribuan Rakyat Palestina Demonstrasi di Gaza
Kompas dunia | 27 Mei 2023, 11:45 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Kebejatan Israel kembali terjadi setelah pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada Kamis (25/5/2023) berujung pada aksi demonstrasi rakyat Palestina di Gaza.
Peristiwa tersebut dilaporkan dilakukan para pemukim ilegal Israel dengan perlindungan dari tentara Israel.
Hal itu dilakukan untuk menandai hari keagamaan Yahudi, Shavuot.
Baca Juga: Panas, China Hadapi Israel Desak Hentikan Provokasi dan Perambahan Tanah Palestina
Dilaporkan Middle East Monitor, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengungkapkan ada sekitar 252 pemukim Israel yang memasuki halaman Masjid Al-Aqsa.
Mereka masuk lewat Gerbang Mughrabi di tembok sebelah barat masjid.
Departemen Wakaf Islam menambahkan bahwa polisi Isreal juga melarang warga Palestina untuk masuk kompleks masjid sejak Salat Subuh.
Kelompok Israel sebelumnya menyerukan para pemukim untuk meningkatkan penyerbuan ke kompleks Masjid Al-Aqsa saat hari keagamaan.
Menanggapi penyerbuan itu, ribuan rakyat Palestina melakukan demonstrasi di Gaza.
Mereka protes atas serangan provokatif dari kelompok ekstremis Israel di Masjid Al-Aqsa.
Dilansir dari Press TV, media Palestina mengatakan para demonstran, yang dipimpin oleh pemimpin Hamas, ambil bagian pada demonstrasi di Khan Yunis.
Demonstrasi itu terjadi setelah Salat Jumat, Jumat (26/5) kemarin.
Baca Juga: Rapper Myanmar Ditangkap Junta Militer, Ungkap Hidup Lebih Enak di Era Pemerintah Demokratis
Para demonstran mengeluarkan spanduk yang berbunyi, “Masjid Al-Aqsa adalah batas merah”.
Mereka pun menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina dan pertahanan terhadap aksi penyerangan Israel.
“Rakyat Palestina melanjutkan perjuangan mereka dengan semua alat untuk mempertahankan Al-Aqsa, dan identitas serta untuk melindungi kesucian Islam dan Kristen kami,” kata anggota Biro Politik Hamas, Zakariya Abu Muammar.
Demonstrasi itu terjadi beberapa hari setelah menteri ekstremis Israel, Itama Ben Gvir mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa dan mengeklaim Israel yang berkuasa atas area tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Middle East Monitor/Press TV