Mengerikan, Pria Ini Kaget Setengah Mati Temukan Ular dengan Bisa Mematikan di Dalam Sepatunya
Kompas dunia | 25 Mei 2023, 19:48 WIBLOUISIANA, KOMPAS.TV - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) harus mengalami pengalaman mengerikan ketika akan memakai sepatunya.
Jeffery Tucker dari Baton Rouge, Louisiana kaget setengah mati menemukan ular berbisa mematikan di dalam sepatunya.
Insiden itu terjadi pada 11 Mei lalu, ketika Tucker menemukan ada ular mulut kapas yang sangat berbiasa meringkuk di dalam sepatunya.
Apalagi saat itu, ia tengah akan memakai sepatunya tersebut.
Baca Juga: Kuitansi Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Yerusalem, Terpahat di Batu!
“Sepatu saya ada di teras belakang. Saat saya pergi untuk memasukkan kaki saya, ia menjulurkan kepalanya sebentar,” ujar Tucker dilansir dari Newsweek, Rabu (24/5/2023).
Ular mulut kapas itu diyakini masih bayi, dan diperkirakan hanya sepanjang 30cm.
Meski begitu, ular yang masih bayi juga bisa sangat berbahaya.
“Saya kaget ketika melihat apa yang ada di sana. Biasanya hanya kodok, tapi tak pernah ular,” lanjutnya.
Tapi Tucker mengatakan cukup sering melihat ular mulut kapas di sekitar tempat tinggalnya.
Menurut Kevin Hodd dari Louisiana Snake ID, ular mulut kapas, atau biasa disebut moccasin air, adalah spesies ular berbiasa yang ditemukan di seluruh bagian tenggara AS.
“Di Louisiana, ular mulut kapas tersebar di seluruh negara bagian, dari ujung atas hingga ujung bawah,” ujarnya.
Menurut Departemen Perikanan dan Satwa Liar Louisiana, ular mului kapas bisa tumbuh mencapai 45cm hingga 1,3 meter.
Baca Juga: Abaikan Anaknya yang Digigit Ular Berbisa hingga Tewas, Seorang Ayah di Australia Ditangkap Polisi
Nama ular tersebut berasal dari warna putih yang ada di sekitar mulut mereka, dan biasanya terlihat saat mereka merasa terancam.
Meski gigitan ular mulut kapas sangat jarang, tetapi bisanya mengandung racun darah yang kuat dan mematikan bagi manusia.
Keracunan dari bisa tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan, pendarahan internal dan pendarahan di seluruh sistem peredaran darah.
Akibatnya, semua gigitan ular itu harus diperlakukan sebagai keadaan darurat medis.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Newsweek