> >

Peraih Nobel Perdamaian 2022 Dimasukkan ke Penjara yang Brutal di Belarusia

Kompas dunia | 25 Mei 2023, 07:48 WIB
Ales Bialiatski, salah satu pemenang Nobel Perdamaian 2022 dimasukkan ke penjara brutal di Belarusia. Istrinya tidak mendengar kabar tentangnya selama satu bulan terakhir. (Sumber: Right Livelihood)

Seperti diketahui, Lukashenko, sekutu lama Presiden Rusia Vladimir Putin yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina, telah memerintah negara itu dengan tangan besi sejak 1994. Selama protes tahun 2020, yang terbesar di Belarusia, lebih dari 35.000 orang ditangkap, dan ribuan orang lainnya  dipukuli polisi.

Keempat aktivis itu telah menyatakan tidak bersalah, menurut Pusat Hak Asasi Manusia Viasna, yang didirikan oleh Bialiatski. Dia bersama kelompok Memorial mendapatkan Nobel Perdamaian 2022. Organisasi Memorial merupakan kelompok hak asasi manusia terkemuka Rusia, dan Pusat Kebebasan Sipil Ukraina.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Jokowi Amnesti Budi Pego, Aktivis Penolak Tambang Tumpang Pitu

Viasna menghitung terdapat 1.516 tahanan politik di Belarus hingga saat ini. Pembela hak asasi manusia (HAM) mengatakan pihak berwenang dengan sengaja menciptakan kondisi yang tak tertahankan bagi pembela hak asasi manusia.

Selain Bialiatski, beberapa tokoh yang bertentangan dengan pemerintah juga tidak diketahui keberadaannya. Selama 28 hari, belum ada informasi mengenai nasib mantan calon presiden Viktar Babaryka yang dipenjara, yang dilaporkan dipukuli di selnya dan dipindahkan ke rumah sakit. Selain itu juga tidak ada yang mendengar kabar dari Nikolai Statkevich, seorang tokoh oposisi terkemuka yang menjalani hukuman 14 tahun, selama 100 hari terakhir.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU