> >

Rusia dan China Bersatu Melawan G7, Tuduh Kelompok Itu Halangi Perdamaian Internasional

Kompas dunia | 22 Mei 2023, 10:51 WIB
Pertemuan pemimpin G7 di Hiroshima, Sabtu (20/5/2023). (Sumber: Japan Pool via AP)

Mereka menekankan perlunya bekerja sama dengan China, yang merupakan negara ekonomi terbesar kedua di dunia, tetapi juga untuk melawan praktik jahat dan paksaan dalam komunike bersama.

 

Beijing meminta G7 untuk tak menjadi kaki tangan dalam paksaan ekonomi Amerika.

Baca Juga: Zelenskyy Bantah Pengakuan Kelompok Wagner: Bakhmut Tak Diduduki Rusia

“Sanki sepihak besar-besaran dan tindakan decoupling, yang mengganggu rantai industri dan pasokan membuat AS menjadi pemaksa nyata yang mempolitisasi dan mempersenjatai hubungan ekonomi dan perdagangan,” bunyi pernyataan Kemenlu China.

“Komunitas internasional tidak dan tak akan menerima aturan Barat yang didominasi G7, yang berusaha memecah belah dunia berdasarkan ideologi dan nilai-nilai,” ujarnya.

Negara anggota G7 dalah Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan AS. Uni Eropa juga bergabung dengan anggota non-negara.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU