> >

Malaysia Alami Panic Buying Air Kemasan, Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas dunia | 21 Mei 2023, 13:11 WIB
Panic Buying terjadi di Penang, Malaysia, di mana para warga berbondong-bondong membeli air minum kemasan, karena kekeringan yang terjadi di sana. (Sumber: Bernama)

PENANG, KOMPAS.TV - Kekeringan yang melanda Sungai Penang di Malaysia membuat negara tersebut mengalami panic buying.

Hujan yang jarang dan bendungan yang mengering membuat satu juta orang Penang dan Kedah berebut air kemasan.

Dikutip dari The Star, Selasa (16/5/2023), penduduk menyerbu pasar swalayan dan memborong botol air minum.

Di media sosial, terekam teraiakan antara pembeli yang bersaing untuk membeli botol air minum kemasan.

Baca Juga: Pemimpin G7 Berjanji Bakal Ada Sanksi Baru ke Rusia, Apa Saja?

Pasoksan air sendiri kemudian pulih dalam waktu kurang dari 24 jam.

Namun, banyak penjual makanan mengatakan mereka tak buka karena menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.

Tanpa air dari Sungai Muda, level debit air pada bendungan di Penang mengalami titik terendah.

Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, bendungan Teluk Bahang hanya 46,2 persen, dan bahkan Bendungan Mengkuang yang besar hanya terisi 88,2 persen, setelah biasanya di atas 90 persen.

Ketua Menteri Penang, Chow Kon Yeuw mengimbau warganya untuk menghemat air dan menunjukkan bahwa dalam kasus bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Star


TERBARU