Presiden Suriah Bashar al-Assad Tiba di Arab Saudi Hadiri KTT Liga Arab, Suriah Telah Kembali
Kompas dunia | 19 Mei 2023, 03:05 WIBJEDDAH, KOMPAS.TV - Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Arab Saudi pada hari Kamis (18/5/2023), untuk menghadiri pertemuan regional KTT Liga arab yang menandai kembalinya Suriah ke pangkuan Arab. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak konflik Suriah dimulai pada tahun 2011.
Kehadiran Assad dalam KTT Liga Arab adalah langkah besar dalam memulihkan hubungan yang terputus selama 12 tahun. Pada masa itu, Assad mencari dukungan dari sekutu non-Arab seperti Iran dan Rusia, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Kamis (18/5/2023).
Liga Arab yang terdiri dari 22 anggota, saat ini tengah mengadakan pertemuan di kota Jeddah, Arab Saudi. Mereka baru-baru ini mengembalikan keanggotaan Suriah dan kini siap menyambut kembalinya Assad, yang sebelumnya dianggap sebagai paria regional. Presiden Suriah ini secara resmi diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut minggu lalu.
Assad terlihat santai dan ceria saat turun dari pesawat, di mana ia disambut oleh Pangeran Badr bin Sultan, wakil gubernur kota suci Mekah, bersama dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, dan beberapa pejabat lokal.
Selama perang saudara Suriah, Arab Saudi menjadi pendukung utama kelompok pemberontak bersenjata yang berusaha menggulingkan Assad.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Riyadh meminta dialog untuk mengakhiri konflik yang menewaskan setengah juta orang dan mengungsikan separuh dari rakyat Suriah sebelum perang.
Pasukan Assad berhasil mengendalikan sebagian besar wilayah Suriah berkat dukungan dari Rusia dan Iran yang membantu memutarbalikkan keadaan perang menjadi keuntungannya.
Hubungan antara Suriah dan Arab Saudi mengalami pasang surut sejak Assad menjabat pada tahun 2000 usai kematian ayahnya, Hafez al-Assad, mantan presiden Suriah.
Baca Juga: Gaspol, Presiden Suriah Bashar Al-Assad Diundang Hadir di KTT Iklim COP28 oleh Uni Emirat Arab
Kedua negara memutuskan hubungan tahun 2012, pada puncak konflik Suriah. Minggu lalu, mereka sepakat untuk membuka kembali kedutaan besar masing-masing.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press