> >

Tantangan Global Semakin Kompleks, Jokowi: ASEAN Harus Siap dengan Kondisi Terburuk

Kompas dunia | 10 Mei 2023, 20:22 WIB
Foto bersama pemimpin ASEAN, Rabu (10/5/2023). Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa ASEAN harus siap dengan kondisi terburuk dalam menghadapi tantangan global saat ini. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

LABUAN BAJO, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa ASEAN harus siap dengan kondisi terburuk dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka pertemuan dengan para pemimpin ASEAN dan High-Level Task Force (HLTF) untuk Visi ASEAN pasca-2025 dalam KTT ASEAN ke-42 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan peran penting HLTF untuk memetakan tantangan global.

HLTF juga disebut penting untuk memetakan peluang masa depan dan memastikan kontribusi ASEAN bagi kemajuan kawasan dan dunia.

Baca Juga: Pemimpin Negara ASEAN Kutuk Serangan Bersenjata pada Konvoi Bantuan ASEAN di Myanmar

“ASEAN harus betul-betul siap dengan tantangan yang semakin kompleks. Kita harus bersiap untuk kondisi terburuk, tetapi tetap berharap yang terbaik,” kata Jokowi dikutip Antara.

“Di diskusi kita hari ini akan mengelaborasi pemikiran yang out of the box dan transformatif. Oleh karenanya, para pemimpin ASEAN akan mendengar langsung laporan HLTF dan rencana arah ke depan," lanjutnya.

Selaku ketua ASEAN, Indonesia menggelar KTT ke-42 di Labuan Bajo hingga 11 Mei mendatang.

Konferensi juga akan digelar di Jakarta pada September 2023.

Dalam keketuaan kali ini, Indonesia bertujuan meningkatkan kapastias dan efektivitas kelembagaan ASEAN menghadapi tantangan global selama 20 tahun ke depan.

Indonesia hendak mengawal Asia Tenggara menuju ASEAN 2045 yang adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara-cara yang sejalan dengan prinsip-prinsip Piagam ASEAN.

Di lain sisi, ASEAN juga diharap dapat menjadi pusat stabilitas dan ekomomi dunia pada 2045 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid.

“ASEAN-BAC bersama para mitra terus berinovasi dalam penyusunan peta jalan, sehingga akan mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada tahun 2045 mendatang,” kata Arsjad.

No one left behind, seluruh ASEAN akan tumbuh bersama tanpa terkecuali, untuk dapat menjadi bagian dalam perjalanan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” lanjutnya.

Baca Juga: Pertama Kali Hadir KTT usai Gabung ASEAN, PM Timor Leste: Terima Kasih, Yang Mulia Joko Widodo

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU