> >

Nasib Jenderal Penangkap Che Guevara: Dulu Dianggap Pahlawan, Kini Dimakamkan Tanpa Penghormatan

Kompas dunia | 10 Mei 2023, 15:38 WIB
Arsip. Purnawirawan jenderal Bolivia, Gary Prado, sosok yang menangkap tokoh revolusioner Ernesto Che Guevara, menunjukkan koleksi foto di rumahnya di Santa Cruz, 5 Oktober 2007. (Sumber: AP Photo, File)

"Pemerintahan Luis Acre, seperti pendahulunya (Evo Morales), bersimpati dengan Che Guevara, makanya mereka tidak akan menghromati Prado. Itulah mengapa mereka pilih bungkam," kata Coca.

Selain soal penangkapan Che Guevara, kiprah militer Prado dipandang negatif oleh pemerintah sayap kiri Bolivia karena dituduh terlibat dalam percobaan kudeta terhadap pemerintahan Evo Morales pada 2009 lalu.

Prado sendiri memimpin penangkapan Che Guevara pada 8 Oktober 1967 silam. Waktu itu, pangkatnya masih kapten.

Bertahun-tahun kemudian, Prado menulis buku yang mengisahkan prosesnya menangkap Che Guevara. Walaupun menangkap, ia mengaku sama sekali tidak terlibat eksekusi gerilyawan tersebut.

"Saya tidak punya urusan dengan itu (eksekusi Che). Saya sedang melacak gerilyawan lain. Ketika saya pulang ke kamp, saya melihat mereka sudah mengeksekusinya (Che Guevara)," kata Prado dalam buku tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 14 Juni: Hari Kelahiran Che Guevara Tokoh Revolusioner Sahabat Bung Karno

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Associated Press


TERBARU