Rusia Ketatkan Keamanan Jelang Parade Tahunan Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kompas dunia | 9 Mei 2023, 06:15 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Rusia memberlakukan pengetatan keamanan besar-besaran menjelang parade militer peringatan tahunan yang akan digelar hari Selasa (9/5/2023) untuk memperingati kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Seperti laporan Associated Press, Senin (8/5), pengetatan keamanan dilakukan di antaranya dengan membatasi penggunaan drone, jet ski, dan layanan berbagi mobil di kota-kota terbesarnya, di tengah perang 14 bulan dengan Ukraina.
Setidaknya 21 kota Rusia membatalkan parade militer 9 Mei, yang menjadi perayaan Hari Kemenangan di seluruh Rusia, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, demikian dilaporkan media Rusia.
Pejabat regional Rusia beralasan adanya "kekhawatiran keamanan" yang tidak teridentifikasi atau merujuk secara samar-samar pada "situasi saat ini" atas pembatasan dan pembatalan tersebut. Belum jelas apakah keputusan mereka diambil dengan koordinasi Kremlin.
Minggu lalu, Rusia, yang tidak mengalami kekacauan seperti yang dihadapi oleh Ukraina, terguncang oleh laporan resmi yang ambigu bahwa dua drone Ukraina terbang ke jantung Moskow pada malam hari dan mencapai Kremlin sebelum ditembak jatuh.
Media dan pejabat setempat menyalahkan serangan drone sporadis lainnya, terutama yang menargetkan depot minyak di dekat perbatasan kedua negara, pada militer Ukraina. Pejabat Kiev menolak berkomentar tentang klaim semacam itu.
Baca Juga: Duh, Gudang Palang Merah Ukraina Dirudal Rusia, Bantuan Kemanusiaan Hangus
Kekhawatiran akan kemungkinan serangan Ukraina tampaknya nyata, meskipun parade akan tetap dilakukan di kota-kota terbesar Rusia seperti Moskow dan St. Petersburg. Namun, penggunaan drone kini dilarang di kedua kota tersebut menjelang Hari Kemenangan.
Di St Petersburg, yang sering disebut sebagai "Venice of the North" atau Venesia Utara karena jaringan sungai dan kanalnya, penggunaan jet ski di beberapa bagian kota dilarang hingga 10 Mei.
Di ibu kota Rusia, taksi daring sementara dilarang dari pusat kota, pengemudi tidak akan dapat memulai atau menyelesaikan perjalanan di sana, dalam persiapan untuk parade Red Square yang tradisional.
Awalnya, hanya satu pemimpin asing yang dikatakan akan hadir pada parade Moskow tahun ini, yaitu Presiden Kirgistan Sadyr Zhaparov, yang tiba hari Senin dan bertemu Putin dalam kunjungan bilateral.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press