> >

Penobatan Raja Charles III: Lebih dari Sepuluh Orang Ditangkap

Kompas dunia | 6 Mei 2023, 17:32 WIB
Polisi saat menangkap aktivis dari kelompok anti-monarki, Republic, jelang penobatan Raja Charles III di London, Sabtu (6/5/2023). (Sumber: Twitter RepublicStaff)

Just Stop Oil membantah tuduhan polisi bahwa pemrotes berencana melompati pembatas saat parade penobatan.

Sebagian demonstran juga dicurigai bakal menggelar aksi protes lock-on, yakni mengunci diri pada sebuah objek untuk mengganggu berlangsungnya sebuah acara.

Tak hanya aktivis, polisi juga menangkap seorang pria yang membawa megafon mati di St James's Park, London. Polisi mengeklaim pria itu dapat "menakuti kuda-kuda" parade Charles III.

Sebelumnya, polisi telah menyatakan akan mengadopsi pendekatan tegas terhadap aksi protes saat penobatan Charels III.

Namun, sejumlah organisasi hak asasi manusia menuduh polisi terlalu keras menghadapi terduga pemrotes.

Ketua Amnesty International Inggris Raya Sacha Deshmukh mengaku khawatir dengan pernyataan polisi tentang kebijakan "toleransi rendah" ketika hari penobatan.

"Kita harus melihat detail-detail yang muncul di sekitar insiden ini, tetapi sekadar membawa megafon atau membawa plakat tidak bisa dijadikan alasan penangkapan polisi," kata Deshmukh.

Baca Juga: Pangeran Harry Tak Pakai Seragam Militer di Penobatan Raja Charles, Saudara Putri Diana Tak Diundang

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sky News


TERBARU